BANJAR, FOKUSJabar.id: Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Banjar menggelar lomba menulis esai literasi sekolah bekerjasama dengan Yayasan Ruang Baca Komunitas (YRBK). Lomba menulis esai tersebut merupakan rangkaian dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2019.
Sebanyak 50 peserta sudah mengirimkan tulisan esai yang terbagi di dua kategori yakni siswa dan guru. Tulisan esai tersebut akan dinilai berdasarkan indikator penilaian yang telah ditentukan panitia dan tim juri yang terdiri dari pegiat literasi, guru dan wartawan.
Salah satu juri dari unsur wartawan, Syarif Hidayat mengaku, pihaknya sangat mengapresiasi para peserta yang telah mengirimkan tulisan esainya. Bagi dia, hal ini menjadi angin segar bagi Kota Banjar menuju masyarakat literat di masa yang akan datang.
“Pertama saya cukup pesimis, apakan akan ada peserta yang mengikuti lomba menulis esai bagi kalangan guru dan pelajar. Namun, setelah didaulat menjadi tim juri lomba ini dan memegang tulisan esai yang akan saya nilai, rasa optimis itu muncul di tengah bangsa kita rendah dalam berliterasi,” ujar Syarif, Jumat (22/11/2019).
Syarif yang juga anggota PWI Ciamis, Banjar, Pangandaran mengatakan, sinergitas antara PGRI dan YRBK diprediksi akan mendorong giat literasi di Banjar semakin terarah. Menurutnya, gerakan literasi bukan hanya membebankan kepada para pecinta literasi melainkan harus berbasis kolaboratif antar leading sektor.
“Tinggal dari unsur swasta yang bisa bersama untuk berkolaborasi menggerakan dan membumikan literasi agar terciptanya hegimoni ekosistem literasi di Banjar Patroman,” imbuh dia.
Pendiri YRBK, Sofian Munawar mengemukakan, lomba esai yang diikuti guru dan siswa diharapkan bisa lebih mengaktualisasikan kembali gerakan literasi sekolah (GLS) di Banjar.
“Kita berharap, ruang aktualisasi GLS dapat terwujudkan dan hasil lomba esai ini dapat didokumentasikan melalui buku,” ujar Sofian.
(Boip/ars)
