spot_img
Rabu 17 April 2024
spot_img
More

    DPRD Ingin BIJB Segera Dilengkapi

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: DPRD Provisni Jawa Barat ikut mendorong penumbuh kembangan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kabupaten Majalengka, DPRD akan perjuangankan bandara tersebut lewat kebijakan anggaran dan mendorong ke pemerintah pusat.

    Anggota Komisi IV DPRD Jabar Daddy Rohanadi mengatakan, percepatan pembangunan kelengakapan bandara harus segera dilakukan seiring fasilitas pendukung yang kini dalam progres yang cukup baik.

    Daddy menjelaskan, Terlebih, kata Daddy, Bandara Internasional Jawa Barat akan menjadi bandara pemberangkatan haji dan umrah yang ditargetkan dimulai 2020 mendatang.

    Baca Juga: BIJB Tetap Melayani Maskapai saat PSBB

    “Kita sudah punya asrama haji di Indramayu, sehingga sarana pelengkap lainnya harus segera dibangun, seperti rumah sakit, hotel, bahkan hingga mall juga harus dibangun,” kata Deddy saat dihubungi, Selasa (19/11/2019).

    Lebih lanjut kata Daddy, berkaitan dengan Aerocity juga dintut harua segara dibangun karena akan menjadi daya tarik masyarakat dan yang kemudian akan meningkatkan pengguna layanan Bandara Internasional Jawa Barat.

    “PR besarnya bagi pihak pengelola, PT BIJB dan Angkasa Pura, yakni mendatangkan investor untuk membangun berbagai sarana pelengkap tersebut di kawasan Aerocity BIJB,” sebut Daddy.

    Seiring dorongan pembangunan berbagai sarana dan prasarana tersebut, lanjut Deddy, pihaknya juga terus mendorong pemerintah pusat untuk segera merampungkan aksesibilitas Bandara Internasional Jawa Barat.

    Daddy menginginkan, Bandara Internasional Jawa Barat memiliki dua akses tol langsung, baik dari Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) maupun Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang kini masih dalam tahap pembangunan.

    “Akses tol ini penting, masa bandara internasional aksesnya non-tol. Kita dorong terus agar ada akses langsung dari (Tol) Cipali dan (Tol) Cisumdawu segera rampung,” ujarnya.

    Dorongan lainnya, yakni DPRD Jabar bakal terus mendorong peningkatan volume penerbangan di Bandara Internasional Jawa Barat melalui kebijakan, salah satunya dengan melobi pemerintah pusat, dalam hal ini Direkrorat Jenderal Angkutan Udara Kementerian Perhubungan, agar penerbangan komersial di Jabar dipusatkan di BIJB.

    “Kenapa kita lobi Dirjen Angkutan Udara, karena mereka adalah regulatornya. Kita terus dolong agar penerbangan komersial dipusatkan di BIJB dan Bandara Husein sebaiknya dikembalikan saja menjadi pangkalan udara,” ujar dia.

    Agar volume penerbangan di BIJB meningkat, pihaknya juga meminta PT BIJB dan PT Angkasa Pura II sebagai operator BIJB memaksimalkan upaya marketing.

    Baca Juga: Harga Burung Pipit Meroket 100%

    Menurut dia, potensi pasar BIJB di Jabar sendiri cukup besar. Selain pemerintah daerah (pemda), perusahaan-perusahaan di Jabar juga dinilainya sebagai pasar potensial.

    “Jadi, marketing juga harus gencar. Pemda-pemda bisa ditawari, termasuk perusahaan-perusahaan di Jabar, kan banyak. Tawari mereka agar menggunakan Bandara Internasional Jawa Barat,” katanya.

    Daddy juga menekankan, selama ini, DPRD Jabar juga terus mendukung pengembangan Bandara Internasional Jawa Barat, khususnya dalam tataran kebijakan anggaran. Dia mencontohkan, dana APBD Jabar diluncurkan untuk pembangunan pagar bandara, termasuk pembebasan lahan.

    “Meskipun, kita juga sempat meminta agar pembebasan lahan tak perlu lagi lah dari APBD karena pos APBD sendiri kan terbatas. Namun, intinya kami mendukung soal kebijakan anggaran untuk pengembangan Bandara Internasional Jawa Barat ini,” tuturnya.

    Sementara itu, disinggung soal wacana penamaan Bandara BJ Habibie untuk Bandara Internasional Jawa Barat, Daddy menyatakan dukungannya. Dia menilai, BJ Habibie merupakan tokoh besar dan sudah dikenal luas hingga taraf internasional. Sehingga, pamor bandara pun nantinya akan lebih meningkat.

    “Apalagi, anaknya, Ilham Habibie berencana membangun industri penerbangan di Aerocity BIJB, jadi cocok itu. Saya kira DPRD dukung wacana penamaan itu,” ucap dia.

    (AS)

    Berita Terbaru

    spot_img