spot_img
Kamis 28 Maret 2024
spot_img
More

    Tekan Harga Kepokmas Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemkot Gelar Bazar Murah

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Kepokmas, Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindutrian (Disdagin) menggelar Bazar Murah Kebutuhan Pokok di Lapangan Sukapura, Jalan Sukapura Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Kamis (14/11/2019). Acara berlangsung selama dua hari hingga Jumat (15/11/2019) besok.

    Bazar murah dilakukan untuk menekan lonjakan harga kebutuhan pokok saat menghadapi hari besar. Selain di Lapangan Sukapura, bazar murah pun akan digelar di wilayah Kecamatan Cibiru pada 21-22 November mendatang.

    Sejumlah kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) dijual dengan harga yang murah. Seperti minyak goreng, terigu, telur, beras, gula, dan daging ayam, sayuran dan lainnya. Pada bazar murah kali ini, Disdagin bekerja sama dengan Pertamina mendistribusikan gas elpiji 3 Kg dengan harga Rp16.600 sebanyak 125 tabung setiap harinya.

    Baca Juga: Jelang Lebaran, Harga Kepokmas di Sumedang Stabil

    “Pemerintah harus hadir secara berkala mengantisipasi harga lonjakan kepokmas. Meski harga masih stabil, tapi ini sebagai bentuk antisipasi,” ujar Asisten Perekonomian, Pembangunan Erric M. Attauriq usai membuka bazar murah yang didampingi Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah, perwakilan Bulog, Perkumpulan Perusahan Indonesia (PPI) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).

    Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah mengatakan, menjelang hari besar kerap menjadi celah bagi para pedagang untuk menaikkan harga kepokmas. Hal tersebut sebagai dampak meningkatnya permintaan pasar karena meningkatnya konsumsi masyarakat.

    “Semoga bazar murah ini bermanfaat bagi masyarakat. Harga di sini lebih murah dari pasaran. Ini salah satu bukti pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat, menjaga stabilitas harga pangan,” ujar Elly.

    Pada bazar tersebut ada sebanyak 27 tenant yang ikut menjual berbagai kebutuhan masyarakat. Sebanyak 15 tenant diantaranya bekerjasama dengan Apindo, Bank Indonesia, PPI. Sedangkan sisanya merupakan binaan UKM wilayah Kecamatan Kiaracondong dan tenant kerja sama dengan pertamina, Bulog dan pengusaha lainnya.

    (Yusuf Mugni/ars)

    Berita Terbaru

    spot_img