BANDUNG, FOKUSJabar.id : Hari ini, 11 November 2019 alias Promo 11 11, marketplace e-commerce mengadakan pesta diskon besar-besaran. Banjir potongan harga hingga tawaran uang kembali (cashback) menjadi promo yang gencar dilakukan marketplace e-commerce dalam beberapa minggu terakhir.
Bagi penikmat belanja online, program pesta diskon Promo 11 11 ini sudah pasti menggiurkan. Namun jangan sampai promo pesta diskon justru membuat gelap mata dan kantong jebol terkuras.
Dilansir dari cnnindonesia, Perencana Keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE) Andi Nugroho memberikan beberapa jurus jitu untuk menikmati pesta diskon Promo 11 11 tanpa kantong jebol terkuras.
Baca Juga: Mall di Kota Bandung Siap Hadapi AKB
Pertama, Andi menyarankan untuk membuat daftar produk yang dibutuhkan lengkap dengan estimasi harga.
“Barang itu memang yang dibutuhkan dan perlukan, bukan sekadar diinginkan. Lalu buat estimasi budget yang akan dibelanjakan. Saat mencapai limit, maka setop,” ujar Andi.
Kedua, konsumen harus jeli dengan syarat dan ketentuan Promo 11 11. Misalnya, ketentuan diskon lebih besar jika membeli dalam jumlah lebih besar. Ketentuan ini boleh diambil, dengan catatan produk yang dijual sangat dibutuhkan.
Yang harus diingat, lanjutnya, jenis produk biasanya untuk digunakan setiap hari dan tidak ada batas kedaluwarsa. Sementara untuk produk dengan batas kedaluwarsa, seperti susu bayi, maka Anda harus benar-benar menghitung frekuensi konsumsinya.
Baca Juga: 2 Pemudik di Pangandaran Positif Covid-19
“Jangan sampai susu tersebut tidak habis sampai batas kadaluarsa lewat,” tambahnya.
Contoh lain, promo diskon 10 persen jika pembelian mencapai Rp200 ribu dalam satu transaksi. Maka, pastikan transaksi mencapai batas tersebut, bila tidak, Anda bisa gagal mendapat potongan 10 persen tersebut. Termasuk ketentuan promo soal ongkos kirim.
“Cek juga cashback-nya. Lumayan hasil cashback bisa untuk belanja lagi di kemudian hari,” katanya.
Jurus ketiga, cermat memilih saluran pembayaran Promo 11 11. Pasalnya, ada beberapa promo diskon yang diberikan jika pembayaran menggunakan dompet digital marketplace tersebut. Jika demikian, dana yang sudah disiapkan bisa dimasukkan ke dompet digital sehingga pembayaran tinggal menggunakan saldo dari dompet digital tersebut.
“Itu pun bisa mengontrol berapa yang sudah dimasukkan dan dibelanjakan. Hindari transaksi belanja pakai kartu kredit atau fasilitas pay later untuk menghindari khilaf. Karena kedua hal tersebut hakikatnya utang,” tegasnya.
Perencana Keuangan dari Tatadana Consulting Tejasari Assad menambahkan, riset produk dan harga di beberapa marketplace sebelum membeli menjadi hal yang wajib dilakukan. Tujuannya, untuk memastikan kualitas dan harga yang paling pas untuk kantong.
“Tentu harga paling murah secara total yang dipilih. Tapi bandingkan dulu beberapa toko dan masing-masing promonya,” ujar Tejasari.
Bila ada promo cashback, Tejasari mengimbau konsumen untuk benar-benar jeli. Cashback memang menggiurkan, namun justru rentan membuat Anda terus berbelanja.
Saat belanja lalu dapat cashback, maka cashback tersebut akan kembali digunakan dan kembali bisa mendapat cashback. Terus berulang menjadi siklus yang tak berhenti.
Jurus lain disampaikan Perencana Keuangan Oneshildt Financial Planning, Agustina Fitria. Manfaatkan jejaring saat belanja di pesta diskon bisa menjadi pilihan.
“Bisa saja mengumpulkan teman-teman yang juga punya niat membeli barang yang sama saat ada ketentuan pembelian produk gratis satu bila membeli dua produk dalam satu transaksi. Tapi pastikan juga pembayaran dari teman-teman pun lancar,” kata Agustina.
Yang tak kalah penting untuk diperhatikan yakni persiapan teknis. Mulai dari akses internet yang stabil hingga rajin melakukan penyegaran (refresh) laman situs marketplace.
Selamat berbelanja !
(ars)
