CIAMIS, FOKUSJabar.id : Dikenal sebagai pusat serta wilayah berdirinya Kerajaan Galuh, Kabupaten Ciamis berencana membangun Gedung Pusat Kebudayaan pada tahun 2020. Pembangunan akan dilakukan di Obyek Wisata Budaya Karangkamulyan.
Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis Iing Ahmad Rifai mengatakan, anggaran yang dipersiapkan untuk membangun pusat kebudayaan antara Rp5-7 miliar.
“Dana tersebut dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang mencapai Rp5 miliar sampai Rp7 miliar. Pembangunan dimulai pada tahun 2020,” kata Iing, Senin (4/11/2019).
Dia menegaskan, pusat kebudayaan merupakan program dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Menurutnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat ingin memberi ruang kepada para pelaku seni budaya di Tatar Galuh ini. Selain itu, lanjutnya, pusat kebudayaan akan menjadi salah satu sarana untuk mengenalkan seni budaya tradisi kepada masyarakat.
“Nanti orang akan tahu bagaimana sejarah Kerajaan Galuh yang sebenarnya, masyarakat juga akan mendapatkan informasi lebih banyak seni budaya dan tradisi Tatar Galuh,” ujarnya.
Di pusat kebudayaan tersebut, akan ada ruang komunitas budaya, home theater, gazebo, pendopo, dan ruangan lainnya. Sebelum dibangun, pihaknya akan melakukan kajian terkait dengan kelayakaan lokasi pembangunan pusat kebudayaan di Situs Budaya Karangkamulyan.
“Akan dikaji terlebih dahulu, apakah layak gak di sana dibangun pusat kebudayaan. Diteliti dan dikaji seperti, kontur tanahnya baik gak untuk gedung pusat kebudayaan,” ucapnya.
(Ibenk/ars)
