TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Kondisi Kamtibmas di wilayah Kota Tasikmalaya, sejauh ini tetap terpantau aman dan kondusif. Tidak gangguan yang berarti. Semua masih dalam pantauan aman dan terkendali.
Demikian disampaikan Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto, menanggapi isu terkait adanya gerakan dari sekelompok oknum yang akan mengganggu proses pelantikan Presiden-Wakil Presiden terpilih.
” Gelombang aksi demo dari teman-teman mahasiswa di Ibukota dan di daerah memang masif terjadi. Di Kota Tasikmalaya sendiri, sejauh ini alhamdulillah terkendali, aman, tertib, damai dan lancar,” ungkap Kapolres.
Menurut dia, aksi para mahasiswa kebanyakan sebagai bentuk solidaritas dan simpatik.
” Kebanyakan dalam bentuk aksi doa bersama dan membagi-bagikan bunga. Intinya, mahasiswa menggelar demo dengan damai dan terkendali,” terang dia.
Dia menjamin, wilayah hukum Tasikmalaya Kota tetap terjaga dan kondusif sehingga tidak akan ada aksi-aksi atau gerakan untuk menggagalkan pelantikan Presiden-Wakil Presiden terpilih (24 Oktober).
” Kita berharap masyarakat Kota Tasikmalaya tetap mempererat tali silaturahmi dan menjaga kebersamaan dan persaudaraan sebagai cerminan masyarakat Kota Santri,” pinta Anom.
Pihaknya pun terus melakukan komunikasi dengan berbagai komponen masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan mewujudkan Kota Tasikmalaya agar tetap aman, nyaman dan tenteram.
” Kita bangun sinergitas bersama guna mewujudkan daerah dari gangguan Kamtibmas. Dan tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu hoax yang tidak bertanggungjawab,” pungkasnya.
(Seda/Bam’s)
