BANDUNG, FOKUSJabar.id: Angkapengangguran di Kota Bandung pada Maret 2019 mencapai 96 ribu. Untuk menekan angka pengangguran Disnaker Kota Bandung menggelar bursa kerja (job Fair) yang ketiga di Graha Manggala Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung Selasa (3/9/2019).
” Job Fair diharapkan menurunkan angka pengangguran dan memang saat ini sudah turun 20 persen, bukan hanya job fair yang kita lakukan kita juga membangun wirausaha baru jadi kalau kita mengandalkan dari job fair itu berat karna lowongan kerja terbatas. Kita juga membuka pelatihan untuk membentuk wirausaha-wirausaha baru,”ujar Kadisnaker Kota Bandung Arif Syaifudin.
Lebih lanjut Arif mengatakan, untuk menekan angka pengangguran di Kota Bandung, pihaknya akan gelar job fair yang ke empat pada tahun 2019 ini.
“Insya Allah nanti akan ada job fair yang terakhir, nanti akan ada pemberitahuan kembali bulan apa,”ucapnya.
Menurutnya, anak milenial pada saat ini tidak tertarik menjadi Pegawi negri sipil (PNS).
“Pernah tanya mereka, kamu mau jadi pegai negri? Tidak mau, jadi BUMN tidak mau, saya mau jadi pembisnis saya mah. ada itu yang milenial sekarang,”katanya.
Selain itu, Balai Latihan Kerja Kota Bandung tiap tahun selalu memberi materi tentang Desain Grafis, Tata Boga, Penjahit dan Perhotelan.
“Ada yang langsung ditarik di jadikan pegawai kurang lebih dari orang itu sekitar 10-20 persen, dia langsung di rekrut oleh pihak hotel tau pihak perusahaan,”katanya
Pihaknya juga tidak mengkhawatirkan sebab hal tersebut sejalan dengan program pemerintah. Tapi peserta Job Fair kali ini didominasi oleh luar kota Bandung.
“Kita mengadakan ini untuk para pencari kerja di Kota Bandung tapi kita kan NKRI gak bisa menolak dari daerah yang lain ada dari Padang, Sukabumi, Tasik, Garut, Purwakarta,”pungkasnya.
Kebanyakan dari peserta tersebut berpendidikan SMK dan D3, itu akan menjadi pertimbangan perusahaan apakah kualifikasi tersebut dapat diterima atau tidak, pihaknya tidak ingin mengintervensi.
(Yusuf Mugni/DAR)
