PANGANDARAN, FOKUSJabar.id: Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Pangandaran mengimbau para wisatawan yang berkunjung ke Taman Wisata Cagar Alam untuk tidak memberikan makanan apapun kepada Rusa.
Petugas BKSDA Kabupaten Pangandaran, Uking Iskandar mengatakan, sudah sejak lama pihaknya memberlakukan larangan memberi makan terhadap hewan-hewan yang berkeliaran di sekitar Cagar alam dan juga Pantai Barat dan Timur.
” Bahkan kita sudah memasang papan peringatan untuk larangan memberi makan Rusa ataupun Kera,” katanya.
Walaupun sudah ada larangan, namun tetap saja ada wisatawan yang memberi makanan kepada Rusa maupun Kera, karena hal itu dianggap sebuah atraksi yang menarik.
Menurutnya, dengan memberikan makanan kepada rusa ataupun kera akan menyebabkan perubahan pola makanan, sehingga hewan-hewan tersebut sering kali keluar dari habitatnya untuk mencari makanan.
” Hewan-hewan tersebut jadi ketergantungan terhadap makanan yang diberi wisatawan. Rusa ini juga kerap memakan makanan sampah yang ada di Pantai Barat,” ujarnya.
Selain ketergantungan terhadap makanan yang diberikan pengunjung, Rusa di Cagar alam keluar dari habitatnya dikarenakan adanya pagar pembatas yang jebol.
Pihaknya mengaku kesulitan untuk menggiring kembali ke habitatnya. Bahkan, pihaknya sampai mendatangkan pawang dari Banten juga Panji sang petualang.
” Kalau Panji kita minta untuk memberikan pemahaman lewat chanel youtube nya,” ungkapnya.
(roby/bam’s)
