PANGANDARAN, FOKUSJabar.id:
Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Pemuda dan Mahasiswa Pangandaran Goverment Watch menggelar aksi damai di depan gedung DPRD Kabupaten Pangandaran. Mereka menuntut para anggota DPRD Kabupaten Pangandaran yang baru saja dilantik untuk menandatangani fakta integritas.
Koordinator lapangan aksi damai Dudung Nurkhotim mengatakan, aksi tersebut digelar dalam rangka mendorong dan memotivasi anggota DPRD Kabupaten Pangandaran periode 2019-2024.
Menurutnya, dalam aksi tersebut, pihaknya membawa enam tuntutan kepada para wakil rakyat yang baru saj dilantik, diantaranya, penandatanganan fakta integritas anggota dewan, siap dan sanggup memberikan jaminan mutu pengabdianya terhadap rakyat, anggota DPRD Kabupaten Pangandaran harus siap menjalankan dengan sungguh-sungguh serta mengutamakan kepentingan masyarakat Kabupaten Pangandaran dari pada kepentingan pribadi, seseorang dan golongan, siap menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat, siap menolak dan melawan segala bentuk interpensi darimanapun itu ketika berbenturan dengan kepentingan rakyat, siap menegakan fungsi DPRD terhadap eksekutif.
“Pengusunan anggaran harus proporsional, akuntabel dan transparan. Pembuatan kebijakan harus pro rakyat. Tolak semua bentuk penjajahan lingkungan dan berantas KKN,” ungkapnya. Senin (5/8/2019).
Selain tuntunan, massa aksi juga memberikan PR bagi para anggota dewan yang baru saja dilantik yang harus segera diselesaikan, yang mana PR tersebut menyangkut efektifnya roda pemerintahan dan kemajuan daerah yang bersifat darurat, diantaranya pemerataan pembangunan baik itu fisik, ekonomis dan SDM masyarakatnya, pembentukan Polres,kejaksaan dan lembaga-lembaga lainya yang bersifat penting dalam syarat berdirinya kabupaten dan saat ini sudah sangat dibutuhkan masyarakat, menyelesaikan semua konflik agraria.
(roby/DAR)
