BANJAR, FOKUSJabar.id: Keluarga bocah kelas 5 SD Mekarharja Kota Banjar Aldi Algata (11) yang ditemukan tewas mengambang di Sungai Citanduy masih berduka. Korban sebelumnya berenang di Sungai Citanduy bersama temannya Minggu (16/6/2019).
“Saya tak menyangka semua ini bisa terjadi, saya tak mengetahui mereka berenang di Sungai Citanduy,” kata Dadang Jaenudin ayah kandung korban.
Dia menceritakan, keluarga tak kuasa menahan kesedihan saat mengetahui korban menghilang. Korban ditemukan setelah melakukan pencarian selama 24 jam oleh tim SAR r gabungan dari TNI-Polri, BPBD Banjar, Basarnas, PMI, Batalion 323 Raider Buaya Putih, Basarnas Tasik, BPBD dan PMI Ciamis, SAR Jeram Seribu. Jasad korban ditemukan 300 meter dari lokasi awal tenggelam.
Diberitkan sebelumnya dua anak yang berenang di sungai bernama Rendi (12) dan Aldi (11). Awalnya di tepi sungai dangkal namun terbawa arus hingga ke bagian tengah sungai yang cukup dalam.
Keduanya hanyut dan tenggelam, beruntung Rendi berhasil diselamatkan oleh warga setelah berteriak meminta tolong. Namun diduga Aldi hanyut dan tenggelam. Setelah itu pihak kepolisian Polsek Purwaharja Polres Banjar, BPBD melakukan pencarian dibantu masyarakat.
“Sudah ditemukan tadi siang tidak jauh dari lokasi kejadian, sekitar 300 meter pada pencarian hari kedua. Tim SAR gabungan melakukan mencarian menggunakan perahu dan penyisiran pinggir sungai membuahkan hasil,” ujar Yayan saat dihubungi detikcom melalui sambungan telepon.
Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana menuturkan jasad korban tenggelam telah berhasil dievakuasi oleh tim gabungan. Setelah dievakuasi kemudian dibawa ke RSUD Kota Banjar untuk dilakukan visum Et Repertum oleh Tim Inafis Polres Banjar.
“Setelah divisum dan dipastikan jasad korban tenggelam. Selanjutnya Korban diserahkan ke pihak Keluarga di Dusun Randegan, Desa Mekarharja, Purwaharja Kota Banjar. Untuk kemudian dimakamkan oleh pihak keluarga,” pungkas Kapolres.
(DAR)
