spot_img
Kamis 9 Mei 2024
spot_img
More

    Ma’ruf Amin Dapat Pin Trah Kerajaan Sumedang Larang

    SUMEDANG, FOKUSJabar.id: Keluarga Besar Rukun Wargi Sumedang (RWS) dan Yayasan Pangeran Sumedang (YPS) menggelar acara Halal Bihalal Idul Fitri 1440 H dengan tema ‘Dangiang Kawargian’ di Gedung Negara Sumedang, Kabupaten Sumedang, Rabu (12/6/2019).

    Acara yang digagas oleh Tokoh Budaya Sunda Pangeran Papayung Nagara Komjen Pol Mochamad Iriawan (Iwan Bule) ini sebagai ajang silaturahmi keluarga besar keturunan Pangeran Leluhur Sumedang bersama para tokoh dari Tanah Pasundan.

    Turut hadir Tokoh Sesepuh Pasundan yang juga mantan Rais Aam PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama), Kyai Ma’ruf Amin, Bupati dan Wakil Bupati Sumedang, Forkopimda Kabupaten Sumedang, trah keluarga Kesultanan Cirebon dan Banten, serta tokoh agama, masyarakat, budayawan dan akademisi.

    Bagi Iriawan, Hari Raya Idul Fitri menjadi momen yang pas untuk memperkuat ukhuwah kebersamaan, gotong royong, toleransi dan internalisasi identitas Turunan Leluhur Sumedang (Sunda) sebagai ahli waris budaya.

    Dalam sambutannya, Iwan Bule menyampaikan rasa bangga atas terpilihnya Kyai Ma’ruf dalam Pilpres 2019 sebagai Wapres.

    “Merupakan suatu kebanggaan bagi Orang Sunda, Padjajaran sekaligus keturunan Prabu Siliwangi karena terpilih sebagai Wapres RI. Sudah lama tidak ada Putra Sunda yang manggung di kancah nasional. Terakhir Wapres dari Putra Sunda adalah Pak Umar Wirahadikusumah, Wapres RI Ke- 4 yang menjabat dari tanggal 12 Maret 1983 – 11 Maret 1988,” ungkapnya.

    Mantan Penjabat Gubernur Jabar itu menambahkan bahwa terpilihnya kyai Ma’ruf harus menjadi momentum bagi warga Jabar untuk bersatu.

    “Ini tonggak sejarah, sehingga membuat Orang Sunda bersatu,” kata dia.

    Iwan pun menilai kyai Ma’ruf sebagai sosok yang mencerminkan sikap atau nilai-nilai Rahmatan Lil Alamin. Iwan pun mendoakan kyai sukses dalam menjalankan amanah rakyat saat menjabat Wapres.

    “Semoga abah bisa melaksanakan amanah yang diberikan rakyat indonesia,” tutupnya.

    Acara dilanjutkan dengan penyerahan silsilah keturunan leluhur Sumedang dan penyematan Pin simbol Trah Kerajaan Sumedang Larang kepada Kiyai Ma’ruf.

    “Saya bersyukur dalam rangka pertemuan Halal Bihalal saya mendapat Pin, mendapat legitimasi, pengakuan bahwa saya adalah Wargi Sumedang. Saya generasi ke 14 dari Prabu Geusan Ulun,” kata Ma’ruf.

    Ma’ruf Amin berharap acara halal bi halal ini menjadi ajang silaturahmi yang berarti menyambung tali persaudaraan. Dia juga mengingatkan bahwa UUD 1945 adalah kesepakatan sebagai sebuah negara, maka ulama menyebut negara ini adalah Daarul Mizaq, negara kesepakatan.

    “Tugas kita adalah memberi kebermanfaatan dan membangun kemaslahatan, serta menghilangkan kerusakan kerusakan, dan yang membahayakan,” pungkasnya.

    (LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img