MALAYSIA, FOKUSJabar.id: Pemerintah Malaysia menjual kapal pesiar kelas menengah (yacht) diduga milik buronan kasus korupsi 1 Malaysia Development Berhad (1MDB), Low Taek Jho. Kapal itu dijual kepada operator kasino Genting Malaysia Berhad dan dilepas dengan harga US$126 juta (sekitar Rp1,7 trilyun).
Jaksa Agung Malaysia, Tommy Thomas mengatakan penjualan kapal pesiar bernama Equanimity itu sudah disetujui oleh pengadilan di Kuala Lumpur. Proses pembayaran dan penyerahan kapal akan dilakukan oleh pengadilan pada akhir April.
“Penawaran ini adalah yang terbaik setelah lima bulan masa penawaran sejak Oktober 2018, sejak Equanimity pertama kali ditawarkan. Kami menerima banyak penawaran, tetapi sedikit yang menawar di atas US$100 juta,” demikian pernyataan Tommy, eperti dilansir CNN, Kamis (4/4/2019).
Tommy menyatakan proses penjualan itu dilakukan langsung antara pemilik Genting Highland dengan pemerintah Malaysia. Menurut dia hal itu menghemat pengeluaran negara sebesar USD4,4 juta.
Jho dan rekan-rekannya diduga membeli kapal pesiar itu menggunakan uang korupsi 1MDB. Kapal yang terdaftar di Kepulauan Cayman itu berhasil disita pada Februari 2018 di Bali atas bantuan Polri.
Penyitaan dilakukan atas permintaan Kementerian Hukum Amerika Serikat, kemudian diserahkan kepada Malaysia.
(Agung)
