BANDUNG, FOKUSJabar.id: Akibat intensitas curah hujan tinggi di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB), satu keluarga nyaris tertimbun longsoran tebing tanah di Desa Gudang Kahuripan, Kampung Andir, Kecamatan Lembang, Minggu (13/1/2019). Pemilik rumah bernama Emi Laelawati (40) mengaku keluarganya hampir tertimbun oleh longsoran tebing tanah yang terjadi akibat guyuran hujan deras sejak sore hingga malam.
“Longsornya terjadi sekitar 18.30 WIB, tapi Alhamdulillah saat kejadian saya bersama keluarga sudah mengungsi di rumah tetangga,” jelas Emi ditemui di lokasi kejadian, Senin (14/1/2019).
Sebelum longsor, suami Emi memeriksa kondisi tanah di samping rumahnya. Setelah memeriksa tanah, Emi punya firasat akan longsor. Karena tanah sudah turun akhirnya Emi dan keluarga memutuskan mengungsi.
“Karena hujan turun sangat lama, sebelum adzan Maghrib suami saya mengecek kondisi tanah di samping rumah. Kata dia, tanah udah mulai turun dan akhirnya mengajak sekeluarga untuk mengungsi dulu dari rumah tetangga,” imbuh Emi.
Emi mengakui, memang rumahnya berada di kawasan rawan longsor. Sebab, rumahnya berdampingan dengan tebing tanah setinggi 30 meter yang sudah minim pepohonan.
Oleh karena itu, setiap hujan turun Emi bersama keluarga selalu mengungsi ke rumah tetangga yang jaraknya jauh dari tebing tanah.
“Pokoknya setiap hujan turun, kami sekeluarga selalu mengungsi di rumah tetangga. Soalnya kami tahu rumah kami sangat rawan longsor,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Gudang Kahuripan Agus Karyana mengatakan, pihaknya sudah mengerahkan anggotanya untuk membersihkan material longsor yang menimbun sebagain rumah Emi.
“Petugas sudah dikerahkan untuk membersihkan material longsor. Selain petugas desa, kami juga dibantu oleh personel TNI beserta warga,” terangnya.
Adapun yang dilakukan untuk mengantisipasi longsor susulan, puluhan tiang penyangga yang terbuat dari bambu dipasang untuk menyangga tanah.
(Achmad Nugraha/LIN)
