CIMAHI, FOKUSJabar.id: Anggota DPRD Kota Cimahi ramai-ramai melaksanakan agenda Kunjungan Kerja (Kunker) di awal tahun. Kunker akan diikuti empat komisi, mulai Kamis (3/1/2019) besok atau tepat setelah Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Cimahi, Rabu (2/1/2019).
Anggota Komisi IV DPRD Kota Cimahi Siti Yanti Abintini mengatakan, Komisi IV akan memulai Kunker tahun 2019 ke Salatiga, Jawa tengah, yakni membahas tufoksi komisi.
“Komisi IV ke Salatiga, tiga hari untuk membahas tufoksi mitra kerja, misalnya tentang kesejahteraan, anggaran, pendidikan dan kesehatan,” kata Siti, Rabu (2/1/2019).
Dia mengklaim bahwa kunker yang dilakukan demi kepentingan masyarakat. Sebab, saat kunker nanti pihaknya akan saling menyerap kelebihan dari wilayah tujuan.
Menurut dia, biasanya para anggota DPRD Kota Cimahi melaksanakan kunker 3-4 kali dalam sebulan, termasuk kunker di awal tahun 2019.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Cimahi Agus Solihin mengklaim bahwa kunker di awal tahun ini sifatnya penting secara pembahasan di komisi. Secara mekanisme, di awal tahun sidang ini, komisi harus berjalan, sehingga harus ada hasil kunker yang diterapkan di komisi.
“Makanya awal tahun ini kita sudah ada agenda kunker bagi anggota dewan,” kata Agus.
Dia pun membantah jika kunker tersebut bakal mengurangi pengawasan dan penyerapan aspirasi masyarakat. Terlebih kata dia, kunker ada jadwalnya dan tidak semua dewan kunker bersamaan.
Secara undang-undang, kata dia, kunker sah dilakukan. Sebab kunker merupakan bagian dari program anggota dewan untuk studi banding.
” Namun jika ada masukan dari masyarakat seperti itu, kita tetap akan evaliasi dengan cara meminimalisasi atau merasionalisasi jumlah kunker yang dilakukan,” jelas dia.
(Achmad Nugraha/LIN)
