spot_img
Jumat 17 Mei 2024
spot_img
More

    Kurangi Angka Kematian, RSUD Kota Bandung Hadirkan Inovasi Beres

    BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pemerintah Kota (pemkot) bandung terus berupaya mendorong terciptanya inovasi dalam pemenuhan pelayan dasar bagi masyarakat. Slaah satunya di bidang kesehatan dengan meluncurkan Bandung Emergency Referral and STEMI atau Beres oleh Wali Kota Bandung, Oded M Danial di RSUD Kota Bandung, Jalan Rumah Sakit, Ujungberung, Kota Bandung, Sabtu (8/12/2018).

    Kepala RSUD Kota Bandung, dr. Exsenveny Lalopua, M.Kes menuturkan, Beres merupakan jawaban atas meningkatnya angka kematian harian di RSUD Kota Bandung yang mencapai 2-3 orang per hari. Salah satu penyebabnya, karena sulitnya mendapatkan rujukan dan atau pelayanan sebagai akibat kurangnya informasi dan penanganan pasien saat terjadi gangguan kesehatan.

    STEMI atau ST Elevasi Miokard Infark sendiri merupakan jenis serangan jantung yang paling serius ditandai dengan ada gangguan pada suplai darah. Hal ini disebabkan oleh penyumbatan total arteri koroner, yang dapat menyebabkan meluasnya kerusakan pada area jantung.

    “Karena itu kami membuat inovasi yang memudahkan proses rujukan dan pelayanan khusus untuk Geriartri (Lansia) serta penderita serangan jantung,” ujar Veny saat ditemui usai peluncuran Beres, Sabtu (8/12/2018).

    Veny menambahkan, inovasi Beres akan digabungkan dengan pelayanan Home Care RSUD Kota Bandung sehingga akan lebih cepat karena menjangkau masyarakat secara langsung. Dalam lima tahun ini, pihaknya akan mengutamakan pelayanan lansia agar bisa mencapai level paripurna.

    “Ini juga akan ditingkatkan kualitas asuhan keperawatan yang komprehensif agar bisa maksimun dan optimal dalam pelayanan kesehatan pada Masyarakat,” terangnya.

    Selain itu, lanjutnya, akan ada juga transfer pengetahuan dengan kewilayahan agar Puskesmas bisa memberikan penanganan sakit jantung dini dan geriartri ramah Lansia.

    “Saat ini sudah ada 11 Puskesmas di kewilayahan yang punya EKG (Electro Kardio Gram). Nantinya kita bimbing. Semoga bisa diperbanyak di Puskesmas lain yang belun punya,” tegasnya.

    Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengaku senang dan bangga sekaligus mengapresiasi kehadiran inovasi terbaru di bidang kesehatan ini. Apalagi inovasi Beres diciptakan langsung RSUD Kota Bandung.

    “Alhamdulilah, Bandung sudah mendapatkan Inovatif Government Award (dari Kemendagri). Kita juara 1 dari 554 kota kabupaten di Indonesia. Ini sesuai dengan 3 pilar pembangunan yaitu inovasi, kolaborasi dan desentralisasi,” ujar Mang Oded (sapaan wali kota Bandung).

    Mang Oded berharap, Beres bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan. Selain itu, kehadiran inovasi ini bisa mendorong lahirnya inovasi-inovasi lain yang bisa membantu masyarakat.

    “Inovasi ini luar biasa. Semoga Beres bisa mengispirasi inovasi lain untuk membantu masyarakat,” pungkasnya.

    Usai meluncurkan inovasi Beres, Mang Oded pun menyempatkan melakukan tele conference dengan Puskesmas Kopo dan menyapa pasien di RSUD Kota Bandung.

    (ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img