PANGANDARAN, FOKUSJabar.id : Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Iwan M Ridwan (Kang Iwan) menyebut, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) belum berkembang secara masif. Padahal, kehadiran BUMDes akan menjadi salah satu upaya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
” Peraturan Daerah (Perda) tentang BUMDes sudah diterbitkan. Hanya tinggal adanya turunan dari Perda. Yakni, Peraturan Bupati (Perbup) untuk mengatur secara teknis pelaksanaannya,” ungkap Iwan, Sabtu (8/12/2018).
Kang Iwan menuturkan, pekembangan BUMDes terkendala pembinaan pengelolaan manajemen serta pengembangan sistem usaha berbasis inovasi masyarakat. BUMDes lanjut dia, memiliki dua keuntungan. Yakni, masyarakat bisa terberdayakan dan menguntungkan.
” Pola berpikir pengembangan BUMDes itu tidak hanya mendirikan toko saja. Akan tetapi bisa dikembangkan pada usaha lain. Semisal, peternakan, perikanan atau bahkan usaha yang berbasis korporasi seperti Agen LPG dengan pelayanan yang baik. Tentu ini harus terdorong dari inovasi para pengelola BUMDes,” imbuhnya.
Lebih lanjut Iwan menerangkan, hadirnya BUMDes sebagai bagian dari upaya peningkatan perekonomian masyarakat. Pihaknya akan memanggil Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk lebih bisa memberikan motivasi dan membina BUMDes di seluruh Kabupaten Pangandaran.
(Boip/Bam’s)
