spot_img
Kamis 2 Mei 2024
spot_img
More

    180 Ha Daerah Kumuh di Kota Banjar, Ini Langkah Pemerintah

    BANJAR, FOKUSJabar.id: Dirjen Ciptakarya Kementrian PUPR melalui Dinas Pekerjaan Umum Kota Banjar gelar BKM Award 2018. Kegiatan tersebut dalam rangka peringatan hari 14 tahun Badan Kerja Masyarakat (BKM) mengabdi dan dilaksanakan di BCH (Banjar Convention Hall ) di lingkungan Perkantoran, Pamongkoran Kota Banjar, Kamis (6/11/2018).

    Dalam kesempatan itu hadir pula Wakil Walikota Banjar, Nana Suryana, perwakilan Kejaksaan Negeri Banjar dan Kepala Dinas PU Kota Banjar beserta jajaranya.

    Wakil Walikota Banjar Nana Suryana mengatakan, program Kotaku merupakan sebuah program yang sangat positif dan juga sangat membantu masyarakat yang kurang beruntung. Tentu ini sangatlah bermanfaat.

    “Program Kotaku merupakan Program yang konferhensif. Mulai dari RTLH, kondisi lingkungan yang sehat. Karena ini program yang bagus, saya berharap program ini bisa tetap berjalan di Kota Banjar. Karena setiap tahun dari kementrian PUPR tetap memberikan Program ini ke setiap Kabupaten/Kota,.” Ungkapnya.

    Menurut Nana, program Kotaku merupakan program yang memiliki unsur budaya, mulai dari hidup sehat, dan juga meningkatkan kesejahteraan. Selain itu, dalam program Kota juga ada penataan Kawasan Terpadu.

    “Dari mulai RTLH sampai dengan penataan drainase dan penataan suatu wilayah,” imbuhnya.

    Kepala Dinas PU Kota Banjar Edy Jatmiko menuturkan, program Kotaku ini bertujuan untuk mengetaskan kemiskinan di daerah-daerah yang kurang sejahtera. Menurut Edy, berdasarkan SK Wali Kota Banjar ada sekitar 180 Ha daerah kumuh di Kota Banjar.

    “Ini yang perlu dibenahi, sampai tuntas dan tidak ada daerah kumuh lagi dikota Banjar,” kata  Edy Jatmiko

    Lebih Lanjut Edy menambahkan, program Kotaku merupakan bantuan dari kementrian PUPR disetiap Tahunya, untuk tahun 2018 ada 13 desa/kelurahan yang mendapatkan Program kotaku, dan untuk tahun depan direncanakan 10 desa/kelurahan.

    “Artinya yang 3 desa sudah selesai, jadi sudah berkurang, dan nanti kedepan kan jadi no daerah yang kumuh”, Lanjutnya

    Edy berharap, program kotaku bisa dimanfaatkan dengan baik, dan bisa dikolaborasikan dengan pembangunan yang ada dikota dan didesa.

    “Supaya bisa menjadi desa Mandiri, karena bukan hanya pembangunan Fisik saja, termasuk usaha kecilnya juga dibangun,” pungkasnya.

    (Boip/DAR)

    Berita Terbaru

    spot_img