CIMAHI, FOKUSJabar.id: Mengingat tingginya peredaran narkoba di Kota Cimahi dan rekomendasi pembentukan desa/kelurahan bersih narkoba, pinggiran Kota Cimahi menjadi titik fokus Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi Maria Fitriana mengatakan, banyak kasus narkoba yang diungkap Polres Cimahi akhir-akhir ini berasal dari orang pendatang.
“Mungkin saja di Leuwigajah, Cibeber, tapi kami masih harus berkoordinasi lagi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cimahi kira-kira daerah mana yang harus kita jadikan sebagai pilot project,” kata Maria, Kamis (18/10/2018).
Kaitannya dengan pencegahan narkotika, menurut dia tidak bisa dilakukan oleh satu pihak, sehingga harus ada kerjasama antara BNN dengan pemerintah.
“Itu regulasi yang perlu kita bicarakan secara komprehensif agar permasalahan di lapangan bisa diatasi,” kata dia.
Atas hal itu, pihaknya akan segera menyusun regulasi tersebut dengan cara Pemkot bekerjasama dengan BNN, Polres, dan Kodim 0609/Kabupaten Bandung.
“Melibatkan tiga pilar itu (BNN, Polres, Kodim) perlu kerjasama yang bisa diimplementasikan,” kata dia.
Untuk pencegahan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi dengan BNN Kota Cimahi, namun perlu terus didukung pihak kepolisian dan anggota TNI agar semakin menguatkan pemerintah di lapangan.
(Achmad Nugraha/LIN)