BANDUNG, FOKUSJabar.id: Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum di Istana Negara, Rabu (5/9/2018).
Pelantikan yang dilaksanakan bersamaan dengan delapan pasangan gubernur dan wakil gubernur lainnya itu menjadi tonggak awal kepemimpinan pasangan RINDU yang akan menciptakan masyarakat Jawa Barat juara lahir dan batin.
Ketua Pengurus Provinsi Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Jawa Barat Irman Heryana menyampaikan selamat atas dilantiknya Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.
Dia pun menyatakan siap berkolaborasi dengan Pemprov Jabar di bawah kepemimpinan gubernur baru.
“Purna Paskibraka Indonesia sesuai dengan misi sebagai mitra terdepan pemerintah siap berkolaborasi dengan Pemprov Jabar. Kami siap menjadi mitra terdepan dalam program dan kegiatan terutama yang terkait dengan pengembangan kepemudaan,” kata Irman.
Seperti diketahui bahwa Purna Paskibraka Indonesia dikenal sebagai organisasi yang selalu siap berkontribusi untuk masyarakat, termasuk dalam pendukungan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah.
“Dalam waktu dekat kami berharap Pak Gubernur dapat menerima audiensi kami. Meskipun Kang Ridwan Kamil tercatat sebagai anggota Paskibra Kota Bandung, kami tetap akan menghormati prosedur yang berlaku.” Lanjut Irman.
Irman mengaku banyak program kerja yang bisa dikolaborasikan dengan Pemprov Jabar selain agenda-agenda rutin yang telah dilaksanakan bersama dari tahun ke tahun.
Meski begitu Irman akan tetap fokus pada isu pengembangan karakter pemuda juara sebagaimana menjadi agenda prioritas yang termasuk dalam janji kampanye pasangan calon RINDU.
Irman mewakili seluruh keluarga besar Purna Paskibraka Indonesia se-Jawa mendoakan agar Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat bisa melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai janji kampanye, rencana pembangunan, dan harapan masyarakat Jawa Barat.
“Selain itu, kami juga akan menindaklanjuti nota kesepahaman mengenai kerja sama pembinaan Paskibra Sekolah di tingkat SMA/SMK se-Jawa Barat, program Bina Desa Purna Paskibraka Indonesia, dan kampanye anti hoax untuk pelajar dan pemuda se-Jawa Barat, ” pungkasnya.
(LIN)
