spot_img
Monday 29 April 2024
spot_img
More

    Atasi Banjir Pasteur dan Pagarsih, Pemkot Bandung Bangun Kolam Retensi Sirnaraga

    BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mulai melakukan pembangunan kolam retensi Sirnaraga untuk mengatasi permasalahan banjir di kawasan Pasteur dan Pagarsih. Kolam retensi tersebut akan memiliki luas 6.491,52 meter persegi ini dan dirancang untuk menampung 19.474 meter kubik air.

    “Jadi saat sungai Citepus meluap, airnya akan ditampung di kolam retensi Sirnaraga ini. Ini salah satu upaya Pemkot Bandung mengatasi permasalahan banjir,” ujar Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil saat ditemui di Cihampelas, Selasa (21/8/2018).

    Wali kota yang akrab disapa Emil menambahkan, pembangunan kolam retensi Sirnaraga ditargetkan bisa selesai pada Desember 2018 mendatang. Kolam retensi Sirnaraga sendiri merupakan salah satu dari dua kolam retensi yang akan dibangun Pemkot Bandung.

    “Kolam retensi Sirnaraga ini akan menampung air dari kawasan Pasteur. Jika terjadi hujan, kolam akan dibuka untuk menampung air. Setelah hujan selesai, maka air bisa disalurkan kembali,” tambah Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung, Arief Prasetya.

    Saat kering, lanjut Arief, kolam retensi ini bisa digunakan untuk fasilitas olah raga. Seperti futsal atau bola voli. Dan jika masih ada airnya, bisa digunakan sebagai kolam pemancingan.

    “Pembangunan kolam retensi Sirnaraga ini menggunakan lahan milik Pemkot Bandung dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp5,45 miliar. Ini merupakan kolam retensi tahap I dan untuk tahap II akan dibangun di Pagarsih,” terangnya.

    Untuk tahap II sendiri, Arief mengaku belum bisa menyampaikan kebutuhan anggaran secara detail. Namun pihaknya memastikan jika kolam retensi tahap II tersebut membutuhkan anggaran yang lebih besar dibandingkan kolam retensi Sirnaraga.

    “Kita belum menghitung untuk kebutuhan tahap II. Tetapi bisa dua kali lipat. Meski lahannya milik Pemkot Bandung, tetapi ada yang menempati. Sedangkan lahan di Sirnaraga merupakan lahan kosong milik Pemkot Bandung,” tegasnya.

    (ageng/bam’s)

    Berita Terbaru

    spot_img