BANDUNG, FOKUSJabar.id: Ahmad Heryawan (Aher) mengaku bisa lebih fokus membantu memenangkan pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) setelah dirinya resmi melepas jabatannya sebagai gubernur Jabar pada 13 Juni 2018.
Selama ini, Ahmad Heryawan harus memprioritaskan pekerjaan dan tugasnya sebagai gubernur. Sehingga, upaya mensosialisasikan pasangan yang disusung PKS, Gerindra dan PAN belum maksimal.
Demikian disampaikan Aher di Gedung Sate Bandung, Jalan Diponegoro, Kota Bandung belum lama ini.
“Nanti (setelah tidak jadi gubernur) bisa lebih fokus membantu Asyik,” kata dia.
Sebagai kader PKS yang mengusung pasangan Asyik, tentu saya akan membantu lebih jauh setelah melepaskan jabatan gubernur.
Tidak hanya itu, Aher pun mengaku belum memikirkan nasib karir politiknya sebagai kader PKS yang menjadi salah satu kandidat untuk maju di Pilpres.
Aher itu menyatakan, selain mengampanyekan Sudrajat-Syaikhu, rencananya dia akan mengontrak sebuah rumah di Kota Bandung untuk ditinggali bersama keluarganya. Apalagi dirinya sudah merapikan barang pribadinya yang disimpan di rumah dinas.
“Udah beres-beres. Barang saya kebanyakan ada di rumah dinas. Nanti ngontrak rumah di Bandung, di Setraduta. Nanti lebaran juga di Bandung. Jadi khatib,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua tim pemenangan Sudrajat-Syaikhu, Haru Suandharu akan memasang Ahmad Heryawan sebagai juru kampanye setelah tak lagi menjadi gubernur.
Kehadiran Aher, kata dia, akan berdampak signifikan. Selain dikenal oleh masyarakat sebagai gubernur dua periode, Aher pun punya basis massa yang kuat di Jawa Barat.
“Begitu selesai jadi gubernur jadwal akan dibuat sebagi jurkam yang akan bertemu langsung dengan massa. Khusunya ke daerah yang jaringannya sudah dibina selama 10 tahun terakhir oleh Pak Aher,” kata Haru.
(LIN)
