spot_img
Minggu 19 Mei 2024
spot_img
More

    Stabilkan Harga, Pemkot Bandung Siapkan 300 Ribu Ekor Ayam

    BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyiapkan sebanyak 300 ribu ekor ayam untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Bandung. Langkah yang diambil diharapkan bisa menurunkan harga daging ayam dan mengembalikannya ke harga normal sebesar Rp33 ribu per kilogram.

    Penjabat Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin menuturkan, pihaknya akan terus berupaya menurunkan harga daging ayam yang dalam beberapa pekan terakhir mengalami kenaikan. Dengan menggandeng penyedia daging ayam, Pemkot Bandung pun menyiapkan pasokan daging ayam untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kota Bandung.

    “Kita berharap cara ini bisa menurunkan harga daging ayam hingga Rp33 ribu per kilogram. Dan saat ini, sudah mulai terlihat ada penurunan,” ujar Solihin saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana Kota Bandung, Kamis (24/5/2018).

    Berdasarkan laporan perkembangan harga pangan yang diterimanya, Solihin menuturkan jika saat ini harga daging ayam mulai mengalami penurunan. Per tanggal 22 Mei 2018, harga daging ayam berada di angka Rp38.600 per kilogram atau mengalami penurunan sebesar Rp1.400 per kilogram dari harga sebelumnya di kisaran Rp40 ribu per kilogram.

    “Itu harga daging ayam rata-rata di pasar tradisional di Kota Bandung berdasarkan survei di delapan pasar. Yakni di Pasar Kiaracondong, Pasar Kosambi, Pasar Baru, Pasar Ancol, Pasar Palasari, Pasar Ciwastra dan Pasar Ujungberung,” tambahnya.

    Untuk penyaluran pasokan ayam kepada para pedagang di pasar tradisional di Kota Bandung, lanjutnya, akan dikelola PD Pasar Bermartabat Kota Bandung. Sedangkan Pemkot Bandung akan mengawasai secara langsung operasional pengolahan ayam potong tersebut.

    “nanti yang disalurkan ke para pedagang itu diantaranya ayam yang telah diolah dan dibekukan dengan teknologi yang aman dan higienis. Harus diyakini ayam beku yang dijual adalah ayam yang higienis, dari sisi keamanan bisa terjamin, dari sisi kehalalan dijamin karena kami mengawasi langsung di rumah potong ayam,” tegasnya.

    Upaya tersebut, akan dilakukan secara terus menerus hingga H+7 Lebaran 2018 atau sampai harga ayam di pasaran kembali ke harga normal. “Ini jadi salah satu antisipasi Pemkot Bandung menjelang Idul Fitri dimana harga bahan pangan selalu melonjak tajam. Kami hanya ingin memberikan keamanan dan kenyamanan sehingga masyarakat khususnya umat Muslim yang sudah melaksanakan ibadah shaum tidak diganggu dengan harga-harga yang melonjak,” pungkasnya.

    (ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img