BANDUNG, FOKUSJabar.id : Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menilai bank bjb sebagai satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang paling maju dan terbesar di Indonesia.
Aher menyebut bahwa perkembangan bank jabar banten sangat pesat saat dia memimpin Jabar.
Pada tahun 2008 silam, kata dia, aset bjb hanya Rp28 trilyun dan belum genap 10 tahun pada 2017 asrt bjb sudah mencapai Rp110 trilyun.
“Dari 28 ke 110 ini naik 500 persen, kurang lebih,” kata Aher.
Atas prestasi bank bank jabar banten ini, kata Aher, patut disyukuri agar ke depan bank kebanggaan warga Jawa Barat tersebut bisa lebih baik. Prestasi yang diraih, adalah hasil kerja keras semua pihak yang berkaitan.
“Prestasi ini yang kita cetak bersama-sama, kita hadirkan bersama-sama untuk kita syukuri bersama-sama,” ucapnya.
BACA JUGA: Merger bank bjb dan Bank Banten Persiapkan Ini
Aher pun menyebut bahwa bank jabar banten ini adalah bank pembangunan daerah pertama di Indonesia yang menjalankan dual banking system. Dual banking system adalah yang memberikan layanan perbankan dengan sistem konvensional dan sistem syariah pada tahun 2000.
(Ibenk/LIN)
