TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Walikota Tasikmalaya mengapresiasi masyarakat Kec. Tamansari yang mempertahankan tradisi dengan tetap mengelola lahan pertanian yang ada di sekitarnya sehingga menjadikan wilayah Tamansari sebagai penyokong hasil-hasil pertanian Kota Tasikmalaya dan menjadi penyedia stok pangan sehingga tetap menjadi lumbung pangan di Kota Tasikmalaya.
Program utama saat ini tambahnya, yakni memajukan ekonomi masyarakat dengan memberdayakan sumber daya pertanian yang menjadi potensi ekonomi rakyat”sektor pertanian harus menjadi perhatian Pemerintah Kota Tasikmalaya.
“Ini perlu dikelola dengan baik dengan dukungan SDM yang berkualitas serta anggaran, akan meningkatkan hasil-hasil produksi pertanian sehingga kebutuhan-kebutuhan pangan dapat terpenuhi dengan maksimal,”jelas Walikota Tasikmalaya Budi Budiman saat meresmikan hasil pembangunan tahun 2017 se-Kec.Tamansari di Halaman Kantor Puskesmas Sangkali Kec. Tamansari Selasa (27/03).
Potensi sektor pertanian yang ada di Kec.Tamansari sangat besar ini didukung dengan kondisi wilayah, luas lahan serta dukungan masyarakat Tamansari”potensi Pertanian disini tidak hanya berupa pertanian Padi, namun pengembangan budi daya Perikanan, peternakan ayam, Sapi dan peternakan kambing serta hasil-hasil perkebunan, dan jika dikelola dengan maksimal ini akan mendatangkan nilai ekonomi dan pemenuhan kebutuhan konsumsi,”imbuhnya.
Sementara itu, Camat Tamansari Iwan Kurniawan menjelaskan, masyarakat Tamansari sebagian besar mata pencahariannya menjadi petani karena lahan pertanian di sini masih sangat luas masyarakat disini rata-rata memiliki lahan pertanian, dari luas wilayah, 60 persennya adalah lahan pertanian dan sisanya untuk permukiman dan perkantoran.
Dia pun menilai, jika Tamansari dijadikan sebagai lumbung pangan Kota Tasikmalaya ini tentunya sangat cocok karena lahan-lahan terbukanya sangat luas”kita sangat mendukung keinginan Walikota yang menginginkan Tamansari menjadi sentra lumbung pangan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Tasikmalaya, ini betul-betul kita maksimalkan dengan membentuk kelompok-kelompok tani di setiap kelurahan, KWT dan lainnya.
(Seda/dar)
