spot_img
Senin 4 November 2024
spot_img
More

    Perjalanan Kereta Api Terganggu di Garut, Daop 2 Bandung Minta Maaf

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: PT KAI Daop 2 Bandung menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang yang kenyamanan perjalanannya terganggu diakibatkan anjloknya KA Lodaya relasi Solo Balapan – Bandung di Km 226 + 8/6 antara Stasiun Bumiwaluya – Stasiun Warung Bandrek Kabupaten Garut, Kamis (22/03/2018).

    Menurut Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung, Joni Martinus, pihaknya segera melakukan tindakan normalisasi dan fokus pada evakuasi penumpang KA Lodaya tersebut dan juga melayani penumpang dari kereta-kereta yang tertahan perjalanannya diakibatkan adanya kejadian tersebut.

    Peristiwa anjlokan terjadi pada pukul 14.12 WIB saat KA Lodaya yang membawa 322 penumpang menuju Bandung. Adapun penyebabnya masih dalam penyelidikan.

    “Untuk saat ini kami masih fokus pada upaya normalisasi dan juga pelayanan kepada penumpang kereta api. Penyebabnya akan kami selidiki,” terangnya dalam siaran pers yang diterima FOKUSJabar.id.

    Selanjutnya, penumpang KA Lodaya yang mengalami anjlokan segera dievakuasi dengan mengalihkan perjalanan menggunakan enam bus dari Stasiun Bumiwaluya Kabupaten Garut menuju Kota Bandung.

    Normalisasi jalur yang terhalang diperkirakan akan selesai sekitar pukul 18.00 WIB dengan mengerahkan kereta dan regu penolong beserta alat berat crane. Joni bersyukur bahwa dalam kejadian ini semua penumpang KA Lodaya tidak ada yang cedera.

    Adapun kereta-kereta yang tertahan akibat kejadian ini adalah KA Kutojaya Selatan relasi Kutoarjo – Kiaracondong tertahan di Stasiun Cipeundeuy dan KA Serayu relasi Pasar Senen – Kiaracondong – Purwokerto tertahan di Stasiun Cibatu.

    Joni menyampaikan bahwa penumpang kereta-kereta tersebut diberikan service recovery sesuai ketentuan perusahaan.

    “Sekali lagi Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang kereta api,” tutup Joni.

    (Boip/DH)

    Berita Terbaru

    spot_img