BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota Bandung menggelar Apel Siaga Pengamanan Malam Tahun Baru 2026 sebagai langkah memastikan keamanan, keselamatan, dan ketertiban warga menjelang pergantian tahun.
Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Mako 2 Satpol PP, Jalan Dalem Kaum, Rabu (31/12/2025) itu melibatkan ratusan personel gabungan dari Satpol PP Kota Bandung, Dinas Perhubungan, Forkopimcam, TNI, Polri, hingga unsur Forkopimda.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Harga, Bulog Cabang Bandung Siap Gelar Pasar Murah
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan pengamanan malam pergantian tahun terfokus pada tiga aspek utama. Yakno keamanan, keselamatan, dan pencegahan pelanggaran hukum.
“Tiga hal yang kami tekankan adalah keamanan, keselamatan, dan pencegahan pelanggaran hukum. Pendekatannya tegas namun tetap humanis, terutama untuk penindakan potensi pelanggaran,” ujar Farhan.
Selain pengamanan, Pemkot Bandung juga menyiagakan personel dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Juga mengerahkan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) untuk memastikan kebersihan kota tetap terjaga setelah malam perayaan.
Petugas akan melakukan patroli di 32 ruas jalan utama, dibantu seluruh pasukan Gober di wilayah masing-masing. Farhan menargetkan pada 1 Januari 2026 pukul 06.00 WIB, Kota Bandung sudah kembali bersih dan nyaman untuk digunakan beraktivitas.
“Keesokan harinya Kota Bandung harus sudah bersih, agar masyarakat bisa beraktivitas dengan nyaman,” ujarnya.
700 Personel Gabungan
Farhan juga mengajak masyarakat untuk mensyukuri perjalanan selama tahun 2025 yang telah berlalu dengan aman. Serta menjadikan tahun 2026 sebagai momentum untuk melakukan hal yang lebih baik.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Bandung, Bambang Sukardi, menyampaikan sekitar 700 personel gabungan terjun menjaga kondusivitas malam tahun baru. Mereka berasal dari Satpol PP, Dishub, aparat kewilayahan, TNI–Polri, serta unsur organisasi kemasyarakatan.
“Pengamanan ini tanggung jawab bersama. Fokus kami adalah menjaga keamanan, kenyamanan, sekaligus melakukan tindakan tegas jika ditemukan pelanggaran,” kata Bambang.
Pengamanan dilakukan dengan pembagian waktu dan penempatan personel di titik-titik strategis. Satpol PP menyiapkan 14 pos pengaturan, masing-masing berisi dua personel, serta patroli intensif di seluruh kecamatan dan kelurahan. Sebanyak 573 personel Satpol PP disebar mengawal seluruh wilayah Kota Bandung, baik pusat kota maupun kawasan barat dan timur.
Beberapa titik yang menjadi fokus pengamanan antara lain kawasan Al Jabbar, Summarecon, Alun-alun Ujungberung, Dago Cikapayang, Gasibu. Kemudian sejumlah perbatasan kota, serta berbagai ruas jalan yang biasa menjadi pusat keramaian saat malam pergantian tahun.
(Yusuf Mugni)
