JAKARTA,FOKUSJabar.id: Akhir November 2025 menjadi momen bersejarah bagi Kabupaten Ciamis. Dalam rentang kurang dari 24 jam, nama Ciamis berkali-kali disebut di panggung nasional. Tidak hanya satu, tapi tiga penghargaan nasional berhasil diboyong pada hari yang sama, Jumat (28/11/2025). Bahkan tiga hari sebelumnya, satu penghargaan strategis lainnya sudah diterima.
Rangkaian pencapaian ini menunjukkan arah baru Ciamis: transformasi tata kelola daerah melalui kolaborasi, digitalisasi, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Kerukunan yang Dibangun dari Tingkat Desa hingga Pemerintahan
Penghargaan pertama datang dari Kementerian Agama RI melalui ajang Harmony Award 2025. Ciamis meraih Peringkat II Nasional Kinerja Terbaik dalam upaya penguatan kerukunan umat beragama.
Penghargaan diterima oleh Kepala Kesbangpol Ciamis, Dr. R. Yadi Tisyadi, di Jakarta.
Keberhasilan ini bukan semata hasil program formal, tetapi buah konsistensi merawat ruang dialog, memperluas kegiatan lintas iman, dan menjaga suasana kondusif hingga ke pelosok desa. Pemerintah daerah, FKUB, tokoh agama, dan masyarakat Tatar Galuh dinilai sebagai kekuatan utama yang menjaga harmoni sosial.
Ciamis Unggul di Panggung Jawa–Bali Berkat Percepatan Digitalisasi
Pada ajang Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025 yang dirangkaikan dengan BI Awards dan TPID Awards, Ciamis kembali mencatat rekor. Kabupaten ini ditetapkan sebagai TP2DD Terbaik kawasan Jawa–Bali.
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, menerima langsung penghargaan tersebut di Jakarta.
Ciamis dinilai mampu melakukan lompatan besar dalam digitalisasi pemerintahan: mulai dari perluasan transaksi non-tunai, peningkatan literasi digital masyarakat, integrasi layanan antarsektor, hingga dukungan untuk UMKM memasuki pasar digital.
“Ini bukan hanya prestasi, tetapi komitmen agar layanan publik semakin mudah diakses masyarakat,” ujar Herdiat.
Kesehatan Lingkungan Menggema di Level Nasional
Penghargaan ketiga di hari yang sama datang dari Kementerian Kesehatan RI, melalui STBM Award Kategori Kabupaten/Kota Pratama 2025.
Asisten II Setda Ciamis, Dadang Darmawan, hadir menerima penghargaan tersebut di Jakarta bersama Dinas Kesehatan.
Ciamis dinilai berhasil memenuhi indikator Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan turut memperkuat implementasi Kabupaten/Kota Sehat (KKS). Penilaian dilakukan terhadap 422 kabupaten/kota.
Penghargaan ini menegaskan bahwa agenda kesehatan lingkungan bukan sekadar kampanye, tetapi gerakan bersama yang mulai menunjukkan hasil nyata.
Sebelumnya Ciamis Juga Sabet Predikat ‘Unggul’ dalam Indeks Kualitas Kebijakan
Deretan prestasi Ciamis sejatinya sudah dibuka sejak tiga hari sebelumnya. Pada 25 November 2025, Pemkab Ciamis menerima penghargaan Indeks Kualitas Kebijakan (IKK) predikat ‘Unggul’ dari LAN RI dalam acara Anugerah IKK 2025 di Surabaya.
Nilai IKK Ciamis melonjak drastis dari 67,25 poin (tahun 2023) menjadi 92,65 poin di tahun 2025.
Penghargaan diterima oleh Asisten Administrasi Umum, Wawan Ruhiyat, mewakili Bupati Ciamis.
Kenaikan nilai tersebut menunjukkan peningkatan kemampuan pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan berbasis data, melibatkan publik, dan menerapkan prinsip good governance.
Sehari, Empat Pembuktian: Arah Pembangunan Ciamis Makin Tegas
Rangkaian penghargaan nasional ini menampilkan satu pesan kuat: Ciamis tidak lagi sekadar berjalan, tetapi sedang berlari.
Dari kerukunan, digitalisasi, kesehatan lingkungan, hingga kualitas kebijakan, Ciamis memperlihatkan transformasi menyeluruh yang ditopang kerja kolaboratif dan komitmen panjang.
Akhir November 2025 menjadi momen ketika Ciamis menunjukkan diri sebagai daerah yang mampu bersaing di tingkat nasional dan siap melangkah menuju tata kelola pemerintahan yang lebih modern, inklusif, dan berkelanjutan.
(Prokopim Ciamis/Irfansyahriza)
