BANDUNG, FOKUSJabar.id: Menghadapi perubahan iklim yang kini tengah dirasakan, kampanye Net Zero Emission sekarang masif dilakukan. Salah satunya dilakukan Linknet.
Linknet menggalakkan kembali penanaman pohon di lahan-lahan kering atau di hutan-hutan rakyat.
Linknet adalah perusahaan yang berbasis pada pengembangan infrastruktur digital di Indonesia juga perusahaan yang peduli dan berkomitmen menjaga serta merawat lingkungan hidup, termasuk pengurangan emisi karbon melalui program New Home-Pass, New Tree.
BACA JUGA:
DPW HPAI Ciamis Gelar Aksi Tanam Pohon dan Lomba Desain Poster
“Melalui New Home-Pass, New Tree, kami melaksanakan kickoff penanaman 2000 pohon kopi di Kawasan Hutan Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB),” kata Dony Armando Razalie, Head of Corporate Affairs Linknet kepada FOKUSJabar, Minggu (23/11/2025).
Tujuan program New Home-Pass, New Tree adalah untuk menciptakan nett zero emission. Yaitu menyeimbangkan emisi gas rumah kaca yang dilepaskan ke atmosfer dengan jumlah yang diserap atau dihilangkan dari atmosfer.
Caranya dengan melakukan penanaman pohon secara masif. Sehingga terbentuk kesetimbangan zat carbon di udara.
Pohon akan menyerap zat carbon untuk mengubahnya menjadi oksigen yang sangat dibutuhkan manusia.
Kickoff New Home-Pass, New Tree merupakan kerjasama antara Linknet bersama Adi Askara Bumi, Gerakan Budaya Gastronomi Nusantara (Gegas) serta KTH Tani Mukti.
Kick off penanaman 2000 pohon kopi di Kawasan Hutan Jayagiri dihadiri tokoh dan praktisi berbagai bidang. Di antaranya, agroforestry, agro industri, gastronomi, budayawan dan beberapa tokoh lainnya.
Tidak hanya proses penanaman, kegiatan ini diisi juga dengan diskusi menarik yang menambah memperkaya cakrawala tentang perubahan iklim.
BACA JUGA:
Dua Pemuda Pangandaran Tanam Pohon Picung di Hulu Sungai Demi Ketersediaan Air
Dony mengungkapkan, partisipasi aktif dalam penanaman 2000 pohon kopi ini merupakan upaya utnuk mengurangi emisi karbon.
“Kami memegang teguh dan berkomitmen menjaga dan merawat lingkungan hidup, termasuk pengurangan emisi karbon melalui program New Home-Pass, New Tree,” ujarnya..
Pemilihan pohon kopi untuk ditanam di Kawasan Hutan Jayagiri didasari pemikiran yang matang.
“Pohon kopi menjadi salah satu tanaman yang memiliki daya serap karbon yang cukup tinggi. Selain itu, memiliki nilai ekonomi yang tinggi untuk masyarakat,” ungkap Dony.
Rencananya, sebanyak 2000 pohon kopi akan ditanam di atas lahan seluas 1,2 Ha. Selain kopi, sebagai tanaman sisipan akan ditanam beberapa jenis tanaman lain yang memiliki nilai ekologis tinggi.
Tanaman sisipan akan disusun dalam beberapa layer yang berfungsi sebagai retensi air dan menciptakan keragaman kekayaan hayati agar mendorong ekosistem yang mutualistik.
BACA JUGA:
Pramuka Al-Husna Cisaga Ciamis Tanam Pohon, Jalin Keakraban dengan Alam
“Tanaman sisipan harus memiliki nilai ekonomi agar kelak hasilnya dapat memberi dampak ekonomi dan mendorong pemberdayaan sosial bagi komunitas di sekitar kawasan Jayagiri,” tambahnya.
Dia menjelaskan, program New Home-Pass, New Tree melibatkan korporasi dan komunitas dalam bentuk gerakan masyarakat.
Harapannya, gerakan ini akan bisa ditularkan pada masyarakat atau lembaga lainnya. Sehingga menjadi gerakan kolektif. Dengan begitu, gerakan net zero emission dapat terwujud lebih massif.
(Anthika Asmara)
