spot_img
Rabu 12 November 2025
spot_img

Bupati Garut Ingin Pasar Cikajang Masuk Proyek Strategis Nasional

JAKARTA,FOKUSJabar.id: Bupati Garut Jawa Barat (Jabar), Abdusy Syakur Amin bersama sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kementerian Perdagangan (Kemendag), Selasa (11/11/2025) kemarin.

Kunker tersebut berfokus pada koordinasi dan konsultasi terkait percepatan revitalisasi pasar rakyat dan peningkatan akses pasar bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Garut.

BACA JUGA:

Disdukcapil Jabar Targetkan Akurasi DTSEN Lewat Pemutakhiran Berkala

Rombongan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut diterima langsung Menteri Perdagangan,Budi Santoso didampingi Anggota DPR RI Komisi VI dan jajaran Direktur Jenderal di lingkungan Kemendag.

Bupati Garut menyampaikan berbagai potensi daerah. Baik dalam sektor perdagangan dalam negeri, potensi ekspor maupun ketersediaan sarana perdagangan yang masih memerlukan dukungan program dari pusat.

Secara khusus, Bupati Garut menekankan kebutuhan revitalisasi Pasar Rakyat Cikajang.

“Pasar Rakyat Cikajang sudah masuk dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2021. Dan saat ini telah diusulkan menjadi bagian dari proyek strategis nasional,” kata Bupati Garut.

Menurut Syakur, dukungan pusat untuk modernisasi pasar Cikajang sangat penting.

BACA JUGA:

Disdamkar Garut Atasi Longsor Cikajang dan Evakuasi Ular di Kadungora

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral (Kadisperindag ESDM) Garut, Ridwan Effendi menambahkan, selain Pasar Cikajang, juga membahas perluasan akses pasar bagi UMKM Garut untuk membantu produk lokal menembus pasar yang lebih luas.

“Kunjungan ini merupakan langkah strategis Pemkab Garut untuk mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah pusat. Khususnya Kementerian Perdagangan dalam memajukan sektor perdagangan dan UMKM di Garut,” kata Ridwan Effendi kepada FOKUSJabar, Rabu (12/11/2025).

Hal lain yang dibicarakan, mengenai fasilitasi penerbitan Surat Keterangan Asal (SKA) bagi eksportir Garut guna memperlancar proses ekspor.

“Dibahas pula fasilitasi akses pembiayaan bagi para pelaku ekspor di Garut,” ungkapnya.

BACA JUGA:

Putri Karlina Minta Dokter Gigi Baru Tak Lupakan Pelosok

Kemendag memberikan respons cepat. Direktur Bina Usaha Perdagangan Kementerian Perdagangan segera menindaklanjuti poin-poin yang dibahas bersama dengan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Garut.

Ridwan berharap, tindak lanjut yang cepat ini dapat segera membuahkan hasil. Terutama dalam memastikan Pasar Cikajang mendapatkan porsi anggaran revitalisasi dari pusat dan memberikan fasilitasi yang memadai bagi para eksportir dan UMKM di Garut.

(Y.A. Supianto)

spot_img

Berita Terbaru