PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Penjaring Lalay bernama Memed Hermawan alias Raup asal Dusun Sidamukti, Desa Karangkamiri, Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran dilaporkan hilang di Goa Lalay, Dusun Gunung Tiga, Desa Cintaratu, Kecamatan Parigi, Rabu (5/11/2025) sore.
Koordinator Basarnas Kabupaten Pangandaran, Edwin Purnama menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, korban bersama dua rekannya tengah menjaring kelelawar di dalam Goa Lalay sekitar pukul 11.00 WIB. Namun hingga sore hari, korban tidak kunjung kembali.
BACA JUGA:
Hadapi Libur Nataru 2026, BPBD Ajak Perangi Isu Hoak di Pangandaran
“Saat dilakukan pencarian, hanya ditemukan sejumlah barang milik korban. Seperti tas gendong, pakaian dan sandal di sekitar mulut goa. Diduga, korban terpeleset dan jatuh ke dalam aliran air yang cukup dalam dan licin,” kata Edwin, Kamis (6/10/2025).
Menindaklanjuti laporan tersebut, pihaknya bersama jajaran Polsek Parigi, Babinsa Desa Selasari, perangkat desa setempat langsung melakukan pengecekan.
“Basarnas dan Polisi melakukan tindakan pertama di Tempat Kejadian Perkara (TPTKP), mengumpulkan keterangan dari para saksi serta mengamankan sejumlah barang bukti milik korban. Barang-barang yang diamankan, sepeda motor, pakaian dan tas warna hitam,” terangnya.
Sementara itu, tim gabungan langsung ke lokasi (goa Lalay) untuk melakukan pengecekan dan pengumpulan keterangan.
“Dugaan sementara, korban terpeleset dan jatuh ke dalam goa,” ujarnya.
BACA JUGA:
BPBD Pangandaran Ungkap Wilayah Berpotensi Bencana Alam
Hingga saat ini, proses pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan. Pihak keluarga korban juga masih menunggu kabar terbaru dari hasil penyisiran di sekitar area goa yang dikenal berkontur curam dan licin tersebut.
(Sajidin)
