spot_img
Rabu 29 Oktober 2025
spot_img

Gubernur Jabar Umumkan Posisi Kas Daerah Setiap Hari

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi (KDM) berkomitmen mengelola kas daerah secara transparan dan terbuka.

Komitmen tersebut diwujudkan dengan menginformasikan secara rutin posisi Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) kepada publik melalui akun media sosial miliknya.

BACA JUGA:

Gubernur Jabar Buka Liga 4 Piala Gubernur di Garut, Hadirkan Semangat Baru Sepak Bola Amatir

Dedi Mulyadi mengatakan, seluruh catatan RKUD akan disampaikan secara terbuka. Hal itu merupakan bentuk kesadaran Pemprov Jabar sebagai pengelola keuangan daerah.

Sejak Senin (27/10/2025), data terkait RKUD sudah bisa diketahui masyarakat dalam akun Instagram @dedimulyadi71 dan TikTok @dedimulyadiofficial.

“Seluruh catatan (kas daerah) ini kami sampaikan secara terbuka karena kami sebagai pengelola, bukan pemilik,” tegas Gubernur Jabar.

Data RKUD diperlihatkan dengan detail. Baik dari sisi pemasukan maupun pengeluaran. KDM memanfaatkan data dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jabar.

Per Senin (27/10/2025) pukul 17.00, total penerimaan di rekening kas daerah sebesar Rp33,3 milyar.

Nilai penerimaan tersebut terdiri dari pajak kendaraan bermotor Rp17,5 milyar, bea balik nama kendaraan bermotor Rp11,4 milyar, retribusi dan pendapatan lainnya Rp4,3 milyar.

Adapun total realisasi pengeluaran pada hari yang sama sebesar Rp700 milyar. Rinciannya, belanja bagi hasil pajak rokok Rp655 milyar dan belanja bantuan keuangan pemerintahan desa Rp6,2 milyar.

BACA JUGA:

Gubernur Jabar Bayar Utang Pemkab Pangandaran Rp50 Milyar

Selain itu, dilaksanakan belanja pegawai Rp4,8 juta, belanja barang jasa Rp14,9 milyar, belanja hibah Rp13,4 milyar serta belanja modal Rp10,1 milyar.

Dengan demikian, posisi RKUD pada Senin (27/10/2025) sebesar Rp2,6 trilyun.

Gubernur menuturkan, keterbukaan dan transparansi pengelolaan keuangan daerah telah Dia lakukan sejak menjabat sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode.

Kebiasaan tersebut diterapkan kembali saat KDM menjadi Gubernur Jabar.

(Bambang Fouristian)

spot_img

Berita Terbaru