CIAMIS,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) mulai mendistribusikan 2.000 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ke seluruh kecamatan di wilayah Ciamis, Jawa Barat.
Kepala Disnakan Kabupaten Ciamis, Anton Wahyu R, menyebut program vaksinasi ini merupakan bagian dari prioritas pemerintah pusat dalam mencegah penyebaran PMK pada hewan ternak, seperti sapi, domba, dan kambing milik masyarakat.
Baca Juga: Damkar Ciamis Evakuasi Ular Sanca dari Kandang Ayam Warga
“Petugas kami di seluruh wilayah sudah siap melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak milik warga,” kata Anton, Rabu (1/10/2025).
Ia menjelaskan, prioritas vaksinasi terfokus pada sapi lokal agar kesehatan ternak lebih terjamin serta dapat mendorong perkembangan sektor peternakan di Ciamis.
“Yang menjadi prioritas vaksinasi adalah sapi lokal, supaya lebih terlindungi dan hasil peternakan masyarakat bisa berkembang,” jelasnya.
Anton menegaskan, hingga saat ini belum menemukan kasus PMK di Ciamis. Meski begitu, langkah pencegahan tetap berjalan mengingat daerah tersebut menjadi jalur lalu lintas perdagangan hewan dari berbagai wilayah.
“Alhamdulillah, tidak ada indikasi ternak terpapar PMK di Ciamis. Namun kewaspadaan harus tetap kita jaga. Salah satunya dengan vaksinasi, karena Ciamis merupakan lintasan pedagang hewan dari luar daerah,” ungkapnya.
(Husen Maharaja)
 Ciamis melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) mulai mendistribusikan 2.000 dosis vaksin PMK){kind=link}