BANJAR,FOKUSJabar.id: Polres Banjar Polda Jabar gelar Dzikir dan Doa Bersama elemen masyarakat dan pemerintahan bertempat di halaman Mapolres Banjar, Senin (1/9/2025) malam.
Dzikir dan Doa Bersama tersebut mengusung tema “Damai Negeriku” sebagai wujud sinergi dalam menjaga kedamaian serta ketenteraman wilayah.
BACA JUGA: Kantor DPRD Kota Banjar Rusak Diterjang Massa, Puluhan Pelaku Diamankan Polisi
Acara tersebut diikuti jajaran Forkopimda, Wakil Wali Kota Banjar, Sekda, Dandim 0613/Ciamis, Ketua DPRD, pimpinan OPD, pejabat utama Polres Banjar beserta jajarannya.
Kemenag, Lapas, TNI, Forkopimcam, kepala desa/lurah, mahasiswa, ormas, santri, seniman, budayawan, PKK, Forum Kerukunan Umat Beragama, pengemudi ojek online serta tamu undangan lainnya.
Kehadiran berbagai unsur tersebut menunjukkan kuatnya komitmen bersama menjaga persatuan dan kondusivitas wilayah.
Wali Kota Banjar, Sudarsono menegaskan, giat Dzikir dan Doa Bersama bukan sekadar seremoni. Namin bentuk nyata dari kepedulian spiritual terhadap kondisi bangsa.
“Doa bersama lintas Agama ini menjadi momentum yang sangat baik untuk mempererat silaturahmi sekaligus memohon agar Kota Banjar dan Indonesia senantiasa dijauhkan dari segala bentuk marabahaya,” kata Dia.
BACA JUGA:
Cegah Pelajar Ikut Demo, Polres Banjar Gelar Penyekatan di Perbatasan
Sudarsono mengatakan pentingnya stabilitas keamanan sebagai dasar pembangunan daerah.
“Kondisi Kamtibmas yang kondusif adalah hal utama. Stabilitas bisa terwujud jika kita semua bergandengan tangan dan bersinergi,” imbuhnya.
BACA JUGA: Polres Banjar Gelar Shalat Gaib untuk Driver Ojol yang Wafat Saat Aksi di Jakarta
Kapolres Banjar, AKBP Tyas Puji Rahadi menambahkan, kegiatan ini menjadi ruang bersama dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan keimanan.
“Melalui dzikir dan doa bersama lintas Agama, kita bangun komitmen moral untuk menjaga kedamaian serta keamanan Kota Banjar,” ungkapnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan tawasulan yang dipimpin Bripka Debi Saeful Anwar, Ustad Asep Intan Yuliana (Lurah Muktisari) dan Agus Supriatna.
Dzikir dan doa bersama dipimpin langsung oleh KH. Mu’in Abdurrohim, pimpinan umum sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Azhar Citangkolo.
BACA JUGA: “Ruang Gelap” Tunjangan DPRD Banjar Dibongkar dalam Seminar Akademis
Dalam doanya, Mu’in mengajak seluruh hadirin untuk senantiasa menjaga ukhuwah, persatuan serta mendoakan kedamaian bangsa.
Kegiatan ini menjadi simbol kuat bahwa kedamaian dan keamanan bukan hanya menjadi tugas aparat keamanan. Tetapi merupakan tanggungjawab bersama seluruh elemen masyarakat.
Dengan semangat “Damai Negeriku,” Kota Banjar diharapkan terus menjadi wilayah yang aman, damai dan sejahtera.
(Agus/Bambang Fouristian)