TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Bentuk kepedulian terhadap warga kurang mampu, Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi melakukan blusukan ke rumah-rumah penduduk di Kampung Cigereung, RW II/RT 04, Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Selasa (12/8/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari program “Sapa Warga”, di mana Viman turun langsung menyapa masyarakat sekaligus menyerahkan bantuan paket sembako. Ia didampingi Kepala Dinas Sosial Budy Rachman, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Hanafi, Camat Cipedes Cecep Ridwan, serta Kepala Puskesmas Cigereung Ajang Karyawan.
Baca Juga: Tingkatkan Daya Beli, Kejari Kabupaten Tasikmalaya Gelar Pasar Murah
Sebelum blusukan, Viman meninjau progres pembangunan Gedung Puskesmas Cigereung yang menjadi salah satu proyek prioritas Pemkot Tasikmalaya tahun 2025. Pembangunan ini, kata Viman, merupakan wujud komitmen pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
“Melalui program Sapa Warga, saya bisa bertemu langsung dan mendengar keluh kesah warga. Ini bentuk kehadiran pemerintah di tengah masyarakat, terutama bagi mereka yang benar-benar membutuhkan,” ujar Viman.
Viman menuturkan, mayoritas warga yang ia datangi adalah ibu-ibu lansia dengan kondisi ekonomi serba kekurangan. Selain memberi bantuan sembako, pihaknya memastikan mereka sudah terdaftar sebagai penerima program bantuan sosial pemerintah.
Salah satu penerima bantuan, Ibu Entut (68), tak mampu menyembunyikan rasa harunya.
“Alhamdulillah, saya senang sekali bisa bertemu langsung dengan Bapak Wali Kota. Terima kasih atas bantuan sembakonya, ini sangat membantu kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya.
Ia pun berharap Viman terus memperhatikan nasib warga miskin dan berupaya menekan angka kemiskinan di Kota Tasikmalaya.
Viman menegaskan, program Sapa Warga adalah bagian dari langkah strategis Pemkot Tasikmalaya untuk mengurangi tingkat kemiskinan, sejalan dengan program lain seperti Tasik Bageur dan Bakul Tasik.
“Saat ini angka kemiskinan di Kota Tasikmalaya berada di 11,01 persen. Target saya, dalam lima tahun ke depan bisa turun hingga 6 persen,” tegasnya.
(Seda)
