spot_img
Selasa 3 Juni 2025
spot_imgspot_img

100 Hari Kerja Bupati Pangandaran, Masyarakat Gelar Aksi

PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Forum Rakyat Pangandaran Menggugat (RPM) mendatangi Kantor Bupati Pangandaran, Senin (2/6/2025). Mereka menuntut evaluasi kinerja Bupati Citra Pitriyami dan Wakil Bupati Ino Darsono dalam 100 hari masa jabatan mereka.

RPM menilai kinerja pasangan kepala daerah ini belum mampu merealisasikan visi dan misi yang telah dicanangkan. 

“Kami datang ke sini untuk mengingatkan bahwa di Kabupaten Pangandaran masih banyak polemik dan kezaliman yang terjadi,” ujar koordinator aksi Tian. 

BACA JUGA: Debet Air Sungai Jadi Penyebab Banjir Pangandaran

Pihaknya mendesak Bupati Pangandaran untuk segera memperbaiki kebijakan-kebijakan yang dinilai menyengsarakan masyarakat. Ia menyoroti kondisi defisit anggaran yang cukup tinggi di Kabupaten Pangandaran saat ini, yang menurutnya berdampak besar pada warga.

“Jelas itu (defisit) sangat berdampak luar biasa, seperti honorer yang belum dibayar, perangkat desa belum dibayar, ditambah jaminan kesehatan gratis sekarang sudah tidak ada,” ujarnya.

Menurutnya, belum terbayarnya honor pegawai akan berdampak pada pelayanan publik. 

“Logis saja, bagaimana pegawai bisa melayani masyarakat dengan baik, sedangkan dia juga merasa terdzolimi. Ini masalah yang harus dipecahkan,” kata dia.

Menanggapi gugatan tersebut, Bupati Pangandaran Citra Pitriyami menjelaskan bahwa dalam 100 hari kerjanya, banyak capaian yang sudah terealisasi. Salah satunya adalah peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

BACA JUGA: DKPP Jabar Salurkan 147.420 Kg Beras Ke Pangandaran

“Yang jelas PAD sudah naik, dari retribusi masuk (wisata) itu sejak saya dilantik sampai akhir Mei itu naik hampir Rp 15 miliar. Sebelumnya, tahun 2024 hanya di angka Rp 9 miliar,” kata Citra.

Selain itu, ia juga mengklaim telah berhasil menaikkan pendapatan pajak. Menurutnya, pencapaian ini adalah bukti bahwa kinerjanya selama 100 hari telah berjalan dengan baik.

“Pajak yang lainnya (hotel, restoran, dan PBB) kita naik Rp 11 miliar. Itu kan sudah bukti bahwa urusan pariwisata sudah saya kerjakan dalam tiga bulan ini,” pungkasnya.

(Sajidin/Anthika Asmara)

spot_img

Berita Terbaru