spot_img
Kamis 20 Maret 2025
spot_imgspot_img

Wamendagri Bima Arya Kunjungi Ciamis, Berikan Arahan Strategis untuk Kemajuan Daerah

CiIAMIS,FOKUSJabar.id: Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Ciamis, menyambut kedatangan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Dr. Bima Arya Sugiarto di Aula Sekretariat Daerah Ciamis, Rabu (19/03/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk menyampaikan arahan terkait kebijakan nasional serta strategi percepatan pembangunan di daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Bima Arya menekankan pentingnya kepemimpinan yang mampu menerjemahkan visi besar Presiden Prabowo Subianto ke dalam kebijakan konkret yang berdampak langsung bagi masyarakat. Ia menyoroti pendekatan kepemimpinan Presiden Prabowo yang memiliki strategi berbeda dibandingkan era sebelumnya.

Baca Juga: SMPN 8 Ciamis Gelar Bakti Sosial dan Berbagi Takjil

Sebagai perbandingan, Bima Arya mengangkat kisah sukses China dalam transformasi ekonominya sejak tahun 1985.

“Dulu, ekonomi China hanya tiga kali lipat dari Indonesia. Sekarang, sudah 15 kali lipat. Perubahan itu terjadi karena adanya strategi yang jelas dan eksekusi yang tegas,” ujarnya.

Salah satu poin utama yang disampaikan adalah pentingnya efisiensi dalam pemerintahan, baik di tingkat nasional maupun daerah. Menurutnya, efisiensi bukan sekadar menghemat anggaran secara serampangan, tetapi juga memperkuat kapasitas fiskal daerah. Ia mencontohkan kebijakan pelarangan ASN untuk mengadakan rapat di hotel yang ternyata berdampak negatif terhadap ekonomi daerah.

“Reformasi harus dilakukan dengan cermat agar tidak merugikan sektor lain,” jelasnya.

Wamendagri Bima Arya Soroti Ketergantungan Daerah Terhadap Dana Transfer Pemerintah Pusat

Bima Arya juga menyoroti tingginya ketergantungan daerah terhadap dana transfer dari pemerintah pusat. Ia mengungkapkan bahwa 83% APBD di Indonesia belum sehat karena sebagian besar anggarannya masih bersumber dari pusat.

“Banyak daerah yang ibarat pasangan muda yang masih minta uang orang tua. Seharusnya sudah bisa mandiri, tapi kenyataannya masih bergantung,” ungkapnya.

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya memperbaiki kemandirian fiskal daerah agar pembangunan berjalan lebih optimal.

“Jika daerah tidak segera memperbaiki kemandirian fiskalnya, maka pembangunan akan terus berjalan di tempat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Bima Arya menjelaskan bahwa Indonesia harus mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 5% per tahun dalam satu dekade ke depan untuk keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah (middle-income trap). Untuk itu, perlu investasi besar hingga mencapai Rp5.800 triliun per tahun.

“Kalau mau lompatan besar, investasinya juga harus besar. Tidak bisa setengah-setengah,” tegasnya.

Di sektor pendidikan, Bima Arya menyampaikan rencana pemerintah untuk membangun sekolah unggulan bagi anak-anak jenius serta sekolah rakyat bagi masyarakat kurang mampu. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar Indonesia lebih siap menghadapi tantangan global di masa depan.

“Melalui pendidikan yang berkualitas, kita bisa mencetak generasi unggul yang siap bersaing,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, mengungkapkan rasa bangganya atas kunjungan Wamendagri ke Kabupaten Ciamis. Menurutnya, arahan dari Bima Arya sangat berharga dan menjadi acuan penting bagi pemerintah daerah dalam menjalankan tugas pemerintahan.

“Arahan ini akan menjadi pedoman bagi kami untuk memastikan pemngambilan kebijakan akan semakin bijaksana dan tepat sasaran,” pungkas Herdiat.

spot_img

Berita Terbaru