TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi, merespons keluhan masyarakat terkait kemacetan dan kesemrawutan di Jalan Hazet Mustafa dengan mengambil langkah tegas dalam penertiban pedagang.
Langkah ini dilakukan untuk mewujudkan kenyamanan dan keamanan bagi para pengguna jalan, terutama di jalur protokol dan pusat kota Tasikmalaya. Viman telah menginstruksikan tiga dinas terkait, yakni Satpol-PP, Dinas Perhubungan, serta Dinas Koperindag UMKM Kota Tasikmalaya, untuk segera menyelesaikan permasalahan di kawasan pedestrian Jalan Hazet Mustafa.
“Saya menerima banyak keluhan dari masyarakat mengenai kemacetan di Jalan Hazet. Salah satu penyebab utama adalah banyaknya pedagang yang berjualan di badan jalan, sehingga jalan menjadi sempit dan menyebabkan kemacetan,” ujar Viman kepada wartawan pada Selasa (18/03/2025) sore.
Menurutnya, kawasan dari Pedestrian Hazet, Masjid Agung hingga Bunderan Asmaul Husna Nagarawangi kerap mengalami kemacetan karena trotoar maupun badan jalan dipenuhi oleh pedagang kaki lima. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya langkah tegas dalam menata kembali kawasan tersebut demi kenyamanan dan estetika kota.
“Kita harus segera melakukan penataan ulang di jalan protokol ini agar Kota Tasikmalaya tetap tertib, nyaman, dan indah,” tambahnya.
Penertiban Pedagang di Jalan Hazet Mustafa Untuk ketertiban Lalu Lintas
Ia pun meminta ketiga dinas terkait untuk segera bergerak dalam melakukan penertiban, termasuk menertibkan pedagang yang menggunakan badan jalan, kendaraan yang parkir sembarangan, serta becak yang mangkal di tengah jalan.
“Segera tertibkan pedagang yang mengokupasi badan jalan. Parkir yang mengganggu arus lalu lintas, serta becak yang mangkal sembarangan. Agar jalan tetap lancar dan kota terlihat lebih rapi dan indah,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Satpol-PP Kota Tasikmalaya, Iwan Kurniawan, menegaskan kesiapan pihaknya dalam menindaklanjuti instruksi Wali Kota.
“Kami bertugas menegakkan aturan demi menciptakan kenyamanan bagi masyarakat. Terlebih, ini merupakan instruksi langsung dari Wali Kota,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa selama bulan Ramadan, intensitas aktivitas masyarakat di kawasan Hazet Mustafa dan pusat kota meningkat. Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan langkah antisipatif agar kondisi tetap tertib.
“Kami telah menerjunkan puluhan anggota Satpol-PP di kawasan pedestrian Hazet. Tujuannya untuk menindak tegas dan menertibkan pedagang, parkir liar, serta becak yang menyebabkan kemacetan,” pungkasnya.
(Seda/Irfansyahriza)