BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pelaksanaan Musyawarah Provinsi (Muprov) Kadin Jawa Barat, Senin 3 Maret 2025 di The Luxury Trans Bandung tidak berjalan mulus. Panitia OC dan SC akan melanjutkan Muprov pekan depan. Adapun waktu dan tempat, Kadin Jabar menunggu arahan Kadin Indonesia.
Kendati begitu, kegiatan Muprov seperti pemungutan nomor urut kandidat ketua umum, termasuk rapat koordinasi bersama Caretaker Kadin Jabar Agung Suryamal Sutisna serta Kadin Indonesia dan diakhir buka bersama.
BACA JUGA: Kadin Jabar Siap Mendukung Perekonomian Nasional dan Daerah
“Muprov sudah berjalan, namun acara pemilihan Ketum Kadin Jabar, termasuk pembahasan program kerja ke depan belum terlaksana. Terkendala izin manajemen juga The Trans juga, sehingga kami tindak sepekan,” kata Ketua OC Muprov Kadin Jabar Zoelkifli M Adam.
Muprov Dihadiri 22 Perwakilan Kabupaten Kota
Zoel maupun seluruh panitia mengapresiasi para kadindat, Anggota Luar Biasa (ALB) maupun anggota asosiasi yang begitu semangat hadir dalam Muprov. Bahkan mereka meminta agar Muprov yang belum tuntas ini segera dilanjutkan.
Dalam Muprov tersebut, 22 peserta hadir mewakili Kadin kabupaten/kota, 13 ALB, dewan pertimbangan, dewan penasihat hingga dewan peninjau.
Mereka hadir dan menginap, para peserta pun menggelar silaturahmi sebelum acara dilaksanakan.
Wakil Ketua Pengarah Barkah Hidayat mengatakan, rangkaian kegiatan kemarin sudah masuk ke pembahasan evaluasi Kadin kabupaten dan kota, kemudian penetapan dua calon ketua.
“Dalam rakor disepakati dan diputuskan Muprov Kadin VIII Jabar akan dilanjutkan pekan depan. Acara inti adalah pemilihan Ketua Kadin Jabar periode 2025-2030, program kerja serta rekomendasi organisasi,” kata Berkah.
Ketua Caretaker Kadin Jabar Agung Suryamal berharap, kepengurusan mendatang mampu membangkitkan kembali kinerja Kadin Jabar.
“Semoga kepengurusan ke depan mampu bangkitkan semangat kebersamaan yang solid dan berintegritas. Tentunya menjadi mitra strategis Pemprov Jabar,” kata Agung.
(LIN)
 Kadin Jawa Barat, Senin 3 Maret 2025 di The Luxury Trans Bandung tidak berjalan mulus. ){kind=link}