CIAMIS,FOKUSJabar.id: Di MGI Islamic School Ciamis, Jawa Barat, kegiatan makan bukan sekadar pemenuhan kebutuhan fisik, tetapi juga bagian dari kurikulum wajib yang diterapkan kepada seluruh siswa.
Kepala TK TI MGI Yulyawati menyampaikan,sekolah ini memiliki kebijakan khusus di mana para siswa tidak boleh membawa bekal atau uang jajan dari rumah. Semua makanan tersedia langsung oleh pihak sekolah untuk memastikan asupan gizi yang sehat dan bergizi bagi setiap siswa.
Baca Juga: Ratusan Peserta Ikuti Workshop Peningkatan Kapasitas Pengelola Keuangan BLUD di Ciamis
“Di sini, siswa berlatih untuk meneladani sunnah Rasulullah SAW. Mulai dari menyiapkan makanan hingga menerapkan adab makan yang benar,” ujarnya, Jumat (14/2/2025)
Lebih lanjut, Yulyawati menekankan bahwa MGI Islamic School berkomitmen menanamkan nilai-nilai adab. Kemudian penanamkan akhlak melalui pembiasaan tata cara makan yang sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.
“Sekolah ini tidak hanya mengajarkan pentingnya makan. Tetapi juga bagaimana makan dengan adab yang baik, memperhatikan aturan, waktu, serta tempat yang sesuai,” tambahnya.
Sementara itu, pembina Yayasan MGI Islamic School Ciamis, Ustaz Abu Qotadah, menyoroti pentingnya menjaga kesehatan tubuh. Yakni dengan dua hal utama, yaitu olahraga dan konsumsi makanan yang sehat, bergizi, serta halal.
“Saya prihatin melihat kondisi anak-anak di Indonesia saat ini. Banyak dari mereka yang sejak usia belia sudah mengalami penyakit serius. Yakni penyakit seperti stroke, ginjal, dan diabetes akibat pola makan yang kurang sehat,” jelasnya.
Sebagai upaya membentuk generasi yang sehat dan berakhlak mulia, MGI Islamic School Ciamis menyediakan makanan bergizi dengan pengawasan langsung dari pihak sekolah. Dengan demikian, para siswa dapat membedakan antara makanan sehat dan tidak sehat serta menerapkan adab makan sesuai ajaran Rasulullah SAW.
“Harapannya, melalui kebiasaan ini, para siswa tidak hanya memperoleh manfaat kesehatan. Tetapi juga membentuk karakter yang berlandaskan nilai-nilai Islam,” tutup Abu Qotadah.
(Husen Maharaja/Irfansyahriza)
