PANGANDARAN,FOKUSJabar: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pangandaran, Jawa Barat telah memanggil ketua panitia Fun Bike dan ketua panitia Car Free Day (CFD) Senin, (25/11/2024).
Pemanggilan tersebut berdasarkan adanya dugaan muatan politis yang dilakukan salah satu paslon dan simpatisan pada masa tenang di acara fun bike Minggu, (24/11/2024) kemarin.
Dalam Foto yang beredar, terlihat dua orang simpatisan mengenakan kaos berwarna putih yang bertuliskan “Citra Fun Day” berwarna merah dan biru di bagian belakang kaos sedang menghadiri Acara Fun Bike di Grand Pangandaran.
BACA JUGA: Viral, Video Paslon Bupati Pangandaran Kapucino saat Ditegur Moderator
Poto tersebut tersebar di sosial media, salah satunya beredar di WhatsApp Group dan kini menjadi sorotan publik.
Menyikapi hal itu, Ketua KPU pangandaran, Muhtadin mengatakan tidak tahu bahwa acara tersebut dihadiri oleh salah satu pasangan calon (paslon).
Karena sebelumnya, pihaknya telah membuat kesepakatan dan mewanti-wanti kepada panitia penyelenggara untuk tidak melakukan aktivitas-aktivitas yang menunjukan preferensi politik tertentu atau bermuatan kampanye lainnya.
Maka dari itu, Muhtadin memanggil kedua panitia tersebut untuk meminta klarifikasi. Bahkan dirinya mengaku telah menegur keduanya.
“Kami sudah tegur, kenapa itu bisa terjadi. Kami pertanyakan. Jadi kami KPU pangandaran memanggil tuh yang namanya panitia komunitas sepeda Fun Bike kemudian CFD,” kata Muhtadin kepada sejumlah wartawan.
Dalam kejadian ini, pihaknya memastikan KPU Pangandaran menjaga netralitas. Ia juga menegaskan tidak terlibat dalam urusan kegiatan sosialisasi yang menghadirkan salah satu paslon.
Sementara itu, Ketua Panitia Fun Bike, Edi Rusmiadi mengaku diberi slot oleh KPU kaitan dengan kegiatan sosialisasi pilkada 2024. Dalam kegiatan tersebut, ia isi dengan komunitas fun bike dan jalan santai di acara Car Free Day.
Adapun kehadiran Paslon bersama tim yang mengenakan kaos tersebut kata dia, hal itu tanpa sepengetahuan para panitia penyelenggara.
“Kalau ada pemberitahuan, kami pun pasti melarang. Dan itu tidak tahu, tiba-tiba saya dengar itu (Paslon) sudah ada di area car free day di tenda-tenda itu. Katanya sedang jajan,” kata dia.
“Kami dari panitia tidak mengundang apalagi memfasilitasi. Kami di acara benar-benar mensosialisasi (pilkada 2024),” katanya.
Namun menurut Edi, kemungkinan kehadiran paslon tersebut, Sebelumnya sudah ada komunikasi dengan panitia Car Free Day.
“Kehadiran paslon disitu, mungkin saja ada komunikasi dengan panitia Car Free Day. Yang jelas (kehadiran Paslon) itu bukan dari wilayah kami (panitia Fun Bike),” ujarnya.
Ketua Panitia Car Free Day, Andi Nuroni mengaku adanya unsur muatan politis dalam kegiatan CFD. Meski demikian, Ia menganggap kehadiran paslon di acara CFD terbilang wajar, sebab keberadaanya di ruang publik.
BACA JUGA: Debat Kandidat Pilkada Pangandaran, Jeje Wiradinata Tidak Puas
“Pendirian kami itu ruangan publik yang siapapun bisa berkunjung untuk berinteraksi disana, jajan dan lain-lain,” kata dia.
“Jadi kami tegaskan bahwa kehadiran paslon diluar sepengetahuan kegiatan KPU. Dan itu sepenuhnya tanggung jawab dari panitia Car Free Day,” kata dia menambahkan.
(Sajidin/Anthika Asmara)