CIAMIS,FOKUSJabar.id: Petilasan Gajah Barong, yang terletak di ketinggian wilayah Dusun/Desa Baregbeg, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menjadi tempat yang kerap didatangi para peziarah. Pada malam-malam tertentu, lokasi ini ramai dikunjungi oleh orang-orang dari berbagai penjuru Nusantara.
Keberadaan petilasan ini warga percayai memiliki nilai historis dan spiritual yang tinggi. Menurut cerita turun-temurun, Gajah Barong adalah sosok gagah perkasa yang hidup di masa lalu. Ia terkenal sebagai pembantu dalam menyebarkan syiar agama Islam bersama Ki Bangun Tapa, pemimpin pertama wilayah Baregbeg.
Baca Juga: Pemilik Bangunan Penggergajian di Ciamis Rugi Rp50 Juta
Kisah Kesaktian Gajah Barong
Cerita rakyat menyebutkan bahwa Gajah Barong memiliki kesaktian luar biasa. Saat berperang melawan musuh yang mengancam ketentraman Baregbeg, warga meyakini beliau bisa berubah wujud. Kepala Gajah Barong dalam kisah menyerupai Barong, sementara tubuhnya sebesar gajah. Sosok ini warga anggap sebagai pelindung bagi masyarakat di masa itu.
Para peziarah datang ke petilasan ini untuk berdoa dan bertawasul. Kemudian memohon kepada Allah SWT agar hajat mereka terkabul. Pelaksanaan Ritual ini harus dengan niat tulus untuk mencari ridha-Nya.
Jejak Tradisi di Masa Lalu
Kusnadi (82), juru kunci petilasan Gajah Barong, menceritakan, pada masa lalu, petilasan ini sempat menjadi tempat yang ramai orang-orang kunjungi berharap mendapatkan “nomor jitu” untuk undian SDSB (Sumbangan Dana Sosial Berhadiah).
“Dulu banyak yang datang secara sembunyi-sembunyi untuk ngalap berkah demi mendapatkan nomor SDSB. Tapi sekarang, hal seperti itu sudah tidak ada lagi,” ujarnya.
Selain itu, Kusnadi juga mengungkap, tempat ini dulu terkenal sebagai lokasi untuk ritual pesugihan bernama Ngipri. Banyak orang yang hidup dalam kesusahan datang ke sana dengan harapan bisa mendapatkan kekayaan secara instan.
“Menurut cerita, ada tempat di sekitar petilasan ini yang warga percayai bisa memberikan kekayaan dengan cepat. Namun, soal kebenarannya, wallahu a’lam,” tambahnya.
Fenomena Ular Besar
Di tengah cerita mistis yang menyelimuti petilasan ini, masyarakat sekitar juga menyebutkan adanya fenomena aneh. Kusnadi bercerita bahwa pernah ada laporan tentang kemunculan ular besar yang melilit pohon Katapang di dekat petilasan.
“Konon, pernah terlihat ular yang sangat besar melilit pohon di sekitar sini. Tapi, entah benar atau tidak, itu hanya cerita yang berkembang di masyarakat,” ungkapnya.
Petilasan Gajah Barong di Ciamis bukan hanya tempat penuh cerita mistis, tetapi juga menjadi saksi sejarah penyebaran Islam di wilayah Baregbeg. Meskipun banyak kisah misterius yang mengelilinginya, tempat ini tetap menjadi tujuan spiritual bagi mereka yang mencari ketenangan dan berkah.
(Husen Maharaja/Irfafansyahriza)
