PANGANDARAN,FOKUSJabar: Isak tangis warga mewarnai tasyakuran pelantikan presiden terpilih Prabowo Subianto di lapang Ciganjeng, kecamatan Padaherang, Pangandaran, Jawa Barat Minggu, (10/11/2024).
Tasyakuran tersebut dihadiri tokoh besar yang juga merupakan calon Gubernur Jawa Barat, kang Dedi Mulyadi (KDM).
Saat itu, KDM melihat dari kejauhan ada seorang ibu bernama Yati Rohayati warga Ciganjeng dengan kondisi mata bagian kanan tidak normal seperti biasanya.
BACA JUGA: Tasyakuran Pelantikan Presiden Prabowo di Pangandaran Ditunda Akibat Hujan Deras Disertai Angin Kencang
KDM menunjuk ke arah ibu tersebut dan meminta untuk naik ke atas panggung. Usai menghampiri, KDM menanyakan kondisi mata Yati.
Yati menceritakan kondisinya dengan mata berkaca-kaca, ia mengungkapkan, dulunya mengalami penyakit kanker jinak. Penyakit itulah yang menyebabkan mata bagian kanannya menonjol ke depan.
Yati mengatakan, dulu penyakitnya itu pernah di obati di rumah sakit Bandung. Meski tidak sembuh secara maksimal, setidaknya ia masih bisa melihat dengan penglihatan tidak jelas.
Sementara itu, Ia mengaku masih punya suami. Kata Yati, Suaminya itu bekerja serabutan dengan penghasilan tak menentu.
Mendengar kisah hidup Yati, KDM merasa tersentuh, KDM dan pelawak si Ohang serta dua rekannya mencoba menghibur Yati.
Di atas panggung, mereka berusaha membuat Yati tertawa bahagia dengan lawakan mereka.
Melihat kondisi Yati sudah merasa nyaman. KDM meminta kepada si Ohang untuk menyumbangkan separuh honornya diberikan ke Yati.
Dengan gaya lawakanya, Ohang menggarukan kepalanya. Tanpa pikir panjang Ohang memberikan segepok uang dengan pecahan Rp 50 ribuan.
Kejadian itu sontak membuat Yati menangis haru, ia bergegas untuk melakukan sujud sukur di atas panggung yang diikuti oleh KDM.
Tak lama kemudian, satu persatu tim dari kang Dedi memberikan sejumlah uang secara bergantian. Kemudian disusul dari para pejabat di kabupaten Pangandaran.
Dar total keseluruhan pemberian itu, Yati mendapat sekitar kurang lebih Rp 7 juta. Setelah itu, dengan tegas KDM mengatakan, ia dan tim akan menambahkan menjadi Rp 15 juta.
Sontak, hal demikian membuat ribuan penonton meneteskan air mata haru melihat kesaksian tersebut. Terlebih lagi Para ibu-ibu.
Selepas adegan itu, KDM menyampaikan pamit kepada warga yang hadir di acara tersebut, ia berjalan ke tengah-tengah kerumunan warga menuju kendaraannya membawa pulang.
Saat sedang berjalan, KDM disibukkan dengan warga yang ingin berfoto dengannya. Dengan gaya santunya, KDM memberikan kesempatan warga berfoto dengannya sembari berjalan.
“Saya sangat senang bertemu sama warga Padaherang. Semoga warga Padaherang pangandaran diberikan kesehatan,” kata KDM kepada wartawan sambil berjalan ke arah mobil.
BACA JUGA: Kapolres Pangandaran Tegaskan Anggota Polres Netral dalam Pilkada
Warga Padaherang, Noni mengaku sangat senang bisa melihat langsung dengan bapa aing (KDM). Sebelumnya ia hanya bisa melihat di sosmed.
“Saya senang sekali bisa bertemu kang Dedi. Ternyata orang emang baik. Tadi aja sampe engga tahan pengen nangis pas memberi uang membantu orang yang kesusahan,” ucap Noni.
Untuk itu, Noni mengungkapkan, ia bersama keluarga akan memilih KDM di pilkada nanti.
“Saya dan keluarga pasti pilih KDM. KDM mah bapa aing (ayah saya) well,” kata dia.
(Sajidin/Anthika Asmara)
.){kind=link}