BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung Wenti Frihadianti menyatakan, bakal menjalankan hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pendaftaran pasangan calon pada pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
“Kita kan lembaganya struktur hirarki ya, jadi instruksi dari atas, bahwa kita akan menindaklanjuti hasil keputusan MK, kita pun mengikuti,”kata Wenti Frihadianti di kantor KPU Kota Bandung Jawa Barat Senin (26/8/2024).
Wenti menyebut, ada tujuh partai politik yang bisa mengusung pasangan calon. Namun, untuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak bisa melakukan hal tersebut.
BACA JUGA: KPU Kota Bandung Tetapkan Jumlah DPS Pilkada Serentak 2024 Mencapai 1.890.607 Orang
“Jadi karena memang mengacunya ke suara sah dari tiap partai politik dan perolehan partai politik sendiri,” katanya.
Selain itu, Wenti juga menyebut ada beberapa partai yang telah berkomunikasi dengan pihaknya. Namun, sehubungan dengan agenda partai yang bersangkutan dan juga terkait masalah administrasi.
“Jadi nanti kita kondisional, nanti akan terinformasikan. Ya kalau sejauh ini memang baru ada NasDem-PKB kemudian PDI-P-Demokrat, dan koalisi untuk selebihnya kita lihat perkembangan dulu gitu,” ucapnya.
Wenti mengungkapkan, bakal ada Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait masalah penerimaan pencalonan. Nantinya KPU Kota Bandung bakal menyambut di depan gerbang sekretariat.
“Dilanjut nantinya ada sambutan iring-iringan dari seni budayanya, tentunya nanti pun saya akan menyambut di sini, dari pihak calon ada sedikit sambutan terus baru penyerahan dokumen,” ungkapnya.
Lebih lanjut Wenti menyampaikan, KPU Kota Bandung pun akan melakukan pembatasan untuk para pengantar bakal pasangan calon (Paslon). Sebab, kapasitas ruangan tidak mencukupi untuk menampung para pengantar Paslon.
BACA JUGA: Pilkada 2024, KPU Kota Bandung Catat ada Peningkatan DPT
“Nantinya tiap calon itu paling totalnya bersama dengan calon sendiri sekitar 52 orang yang dimana untuk yang masuk ke dalam ruangan sekitar 12 orang termasuk calon dan yang 40 orang di luar, untuk mengantisipasi padat nya di ruangan,” jelasnya.
Wenti menambahkan, pihaknya pun telah berkoordinasi dengan pihak keamanan terkait kerawanan di dalam proses tahapan pencalonan.
“Kami pun tadi sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan terkait, bagaimana memitigasi terkait kerawanan di dalam proses tahapan pencalonan, dan pendaftaran pencalonan ini,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)