BANDUNG,FOKUSJabar.id: DPP Partai Gerindra resmi mendeklarasikan dukungan kepada R Dhani Wirianata sebagai Bakal Calon Wali Kota Bandung di Hotel Grand Asrilia Kota Bandung, Jumat (19/7/2024) kemarin.
R Dhani terpilih sebagai bakal calon Wali Kota Bandung berdasarkan pemilihan langsung Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
BACA JUGA:
Wartawan se-Bandung Raya Tuntut Ketua PWI Pusat Mundur
Padahal, DPC Partai Gerindra Kota Bandung sudah membuka proses penjaringan Calon Wali Kota/Wakil Wali kota pada bulan Mei 2024 lalu.
Dari proses penjaringan, terdapat 10 nama. Yakni, 5 nama dari internal partai (Sodiq Mujahid, Arif Hamid Rahman, Edi Haryadi, Luwi dan Jali).
Sedangkan 5 nama dai eksternal (Dandan Riza Wardana, Sonny Salimi, Reza Arfa, Ujang Koswara dan seniman sekaligus komedian Denny Chandra).
“Proses penjaringan ada 10 nama. Dalam waktu dekat akan diumunkan. 5 internal (partai), 5 eksternal,” kata Ketua DPC Gerindra Kota Bandung, Toni Wijaya usai deklarasi koalisi Gerindra, Golkar dan PSI di Hotel Savoy Homan, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung.
Dari 10 nama tersebut tak ada nama R Dhani Wirianata yang notabene mantan Sekretaris pribadi presiden terpilih Prabowo Subianto.
Menanggapi hal itu, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani tak bisa menjelaskan secara detail.
Ia bersikukuh, keputusan mendeklarasikan Dhani merupakan keputusan DPP. Terutama Ketum Prabowo Subianto.
BACA JUGA:
Gerindra Resmi Deklarasi Dukung R Dhani Wirianata Maju di Pilwalkot Bandung 2024
“Pak Prabowo ingin berbagai masalah yang ada di Kota Bandung segera diselesaikan dengan baik. Baik itu masalah kemacetan, kebersihan, penataan lingkungan dan lainnya,” kata Ahmad Muzani.
Menurut Ahmad Muzani, Ketum terlebih dahulu melakukan diskusi untuk menyerap berbagai masukan dari internal Partai Gerindra. Selanjutnya diputuskan nama yang akan maju di Pilwakot Bandung.
“Pak Prabowo mencari sosok yang mampu menyelesaikan masalah. Dari hasil diskusi dan berbagai macam masukan internal, Kang Dhani Wirianata adalah calonnya,” kata Dia.
Sebelumnya terjadi penolakan terhadap R Dhani Wirianata dari 20 Ketua PAC Gerindra Kota Bandung.
Pasalnya, mereka tak dilibatkan untuk mengusulkan atau mendiskusikan terkait pengusungan Dhani sebagai Cawalkot.
“Yang 20 orang ini tidak mendukung Kang Dhani karena bukan orang Bandung. Kita punya SK mendukung H Sonny Salimi. Kang Dhani mengklaim bahwa dia itu didukung oleh para PAC di Kota Bandung. Justru 20 PAC ini mendukung Pak Sonny,” kata Ketua PAC Gerindra, Kecamatan Regol, Raden Ginanjar Sutarman.
Ginanjar mengaku kecewa kepada Partai Gerindra yang memutuskan untuk memberikan surat rekomendasi dan mendeklarasikan Ridwan Dhani Wirianata sebagai Bacawalkot Bandung.
Dia pun mengaku telah mengambil sikap dan tidak menghadiri deklarasi tersebut.
“Barusan temen temen dari 20 PAC mereka tidak menghadiri deklarasi di hotel Asrilia Bandung. Karena kita kecewa,” katanya, Sabtu (20/7/2024).
Menurutnya, rekomendasi yang diberikan kepada Dhani dapat berdampak buruk terhadap Partai Gerindra. Pasalnya, terkesan tiba-tiba mendapatkan rekomendasi tanpa mengikuti proses penjaringan.
“Saya tidak tahu apakah dia mengikuti mekanisme pendaftaran atau tidak. Saya kecewa. Apa gunanya ada penjaringan kalau akhirnya seperti ini,” ucapnya.
BACA JUGA:
Sonny Salimi Serap Aspirasi Warga dengan Ngabakso
“Jujur ini buruk. Bukan berarti saya tidak fatsun dengan keputusan DPP, cuma saya khawatir Gerindra nanti tidak bisa berkoalisi dengan partai lain. Karena hasil survei, nama Dhani belum muncul signifikan. Yang mucul 5 besar itu Pak Sonny Salimi,” ungkapnya.
Ginanjar mengungkapkan, sejauh ini 20 PAC (Regol, Mandalajati, Batununggal, Babakan Ciparay, Kiaracondong, Cidadap, Bandung Wetan, Sukasari, Andir, Ujungberung, Panyileukan, Antapani, Sukajadi, Cibeunying Kidul, Cicendo, Cibeunying Kaler, Buahbatu, Gedebage, Lengkong dan PAC Sumur Bandung) masih solid mendukung Sonny Salimi.
“Kami tetap mendukung Pak Sonny Salimi. Insya Allah 1000 persen 20 PAC yang ber SK sah dari partai Gerindra masih solid mendukung beliau,” tegasnya.
Soliditas dan optimisme untuk Sonny Salimi bukan tanpa alasan. Pasalnya, Partai Gerindra menyematkan opsi akan mengevaluasi rekomendasi yang diberikan terhadap Ridwan Dhani Wirianata sebagai Bacawalkot Bandung jika tidak memenuhi target berupa mampu menjalin koalisi hingga menemukan pasangan untuk menunjang kemenangan di Pilkada 2024 Kota Bandung.
“Memang ada selentingan kalau surat yang ke Kang Dhani itu bisa ditinjau ulang kalau Dhani tidak mampu membangun koalisi. Jujur hati kecil menangis, ketika ada surat dari DPP untuk Kang Dhani. Tapi kami tetap tegar. Karena ini baru surat tugas yang belum tentu juga akan didaftarkan ke KPU. Saya harap DPP meninjau ulang rekomendasi yang dikeluarkan,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)
