GARUT,FOKUSJabar.id: Pj Bupati Garut Jawa Barat (Jabar), Barnas Adjidin mengecek mesin di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE), Kamis (18/7/2024).
Hal itu dilakukan untuk memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas bersubsidi di Kabupaten Garut.
BACA JUGA:
Pj Bupati Garut Pantau Harga Bahan Pokok di Pasar Cikajang
Pengecekan SPBU di wilayah Kecamatan Cikajang. Sedangkan pengecekan SPBE di Kecamatan Cisurupan.
Menurut Pj Bupati Garut, selain memastikan ketersediaan BBM juga ingin memastikan bahwa BBM yang tersedia layak digunakan masyarakat.
Pengecekan mesin SPBU dilakukan setiap tahun untuk mencegah hal-hal yang merugikan masyarakat/konsumen.
“Kita pastikan jangan sampai ada kekosongan BBM. Sebab akan menimbulkan dampak ekonomi yang tinggi. Alhamdulillah semuanya sesuai harapan,” kata barnas didampingi Kapolres Garut, AKBP Mochammad Fajar Gemilang.
Barnas menegaskan, pentingnya memastikan tidak ada pengurangan isi gas LPG dan adanya label pelindung untuk mencegah duplikasi.
“Keluarnya harus sesuai dengan timbangan yang seharusnya dan distribusinya harus merata. Jangan sampai ada kecamatan yang tidak terisi agennya,” ungkap Dia.
Pj Bupati Garut berharap, distribusi LPG berjalan lancar. Mulai dari pengangkutan, suplai hingga ketersediaan gas elpiji.
BACA JUGA: Pj Bupati Garut Sambut Kapolres Baru di Acara Kenal Pamit
Kapolres Garut, AKBP Mochammad Fajar Gemilang mengungkapkan, pihaknya mendukung upaya Pemda meningkatkan ketersediaan bahan pokok, BBM dan gas subsidi.
Ia menekankan pentingnya mengantisipasi penyimpangan yang mungkin terjadi di lapangan.
“Kita antisipasi penyimpangan. Baik dalam ketersediaan maupun distribusi agar sesuai peruntukan kepada masyarakat yang membutuhkannya,” kata Kapolres.
(Bambang Fouristian)
, Barnas Adjidin mengecek mesin di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Stasiun Pengisian){kind=link}