BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kepala Dinkes Kota Bandung Jawa Barat (Jabar), Anhar Hadian mengatakan, implementasi pengembangbiakan nyamuk Wolbachia mencapai 64 persen.
Anhar menyebut, peran aktif masyarakat sangat diperlukan guna menyukseskan pengembangbiakan nyamuk Wolbachia.
BACA JUGA:
Bayar PBB dan Pajak Kendaraan di Kota Bandung Hanya 5 Menit
“Kami sampaikan terima kasih kepada Kemenkes yang selalu memberi dukungan mengimplementasikan Wolbachia. Kami juga menyiapkan para kader agar mereka mempunyai pengetahuan Wolbachia yang baik serta mengomunikasikannya,” kata Anhar, Rabu (12/6/2024).
Ketua Tim Kerja Arbovirosis Kementerian Kesehatan, Asik Surya menyampaikan, capaian pengembangbiakkan Wolbachia di Kecamatan Ujungberung telah menyentuh 64 persen.
Hal tersebut merupakan kemajuan signifikan dari jumlah 16 persen beberapa waktu lalu.
Selain itu, capaian ini lebih baik dibandingkan 5 kota yang mengujicoba penerapan pengembangbiakan nyamuk Wolbachia.
“Kami menilai memang pada dasarnya peran masyarakat sangat diperlukan. Masyarakat juga perlu membedakan informasi yang benar terkait pengembangbiakan Wolbachia,” ujarnya.
Camat Ujungberung, Abriwiansyah Fitri mengatakan, capaian implementasi 64 persen sebagai hal yang perlu diapresiasi.
Ia mengaku akan terus menggerakan kader-kader serta sumber daya yang ada untuk memaksimalkan upaya implementasi.
BACA JUGA:
Terkesan Diabaikan, Forum RW se-Kota Bandung Ancam Walk Out Saat Pilkada
“Kecamatan Ujungberung akan gerak dari kader. Semua orang bisa jadi kader. Dari Posyandu atau Jumantik. Kami juga akan melakukan evaluasi, dan ke depannya teman-teman Gober akan disiapkan untuk membantu back up kader-kader yang telah ada,” kata Abriwiansyah.
Sebagai informasi, OJT Wolbachia Tingkat Kecamatan Kota Bandung hari ini menyasar 2 kelurahan di Kecamatan Ujungberung. Yakni Kelurahan Pasir Jati dan Pasir Endah.
Selanjutnya akan digelar juga OJT untuk 2 kelurahan lainnya di wilayah Ujungberung.
(Yusuf Mugni/Bambang Fouristian)