GARUT,FOKUSJabar.id: Penipuan yang mengatasnamakan staf pegawai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut Jawa Barat (Jabar) marak.
Penipuan tersebut disebar melalui aplikasi WhatsApp (WA). Si penipu mengaku sebagai staf Sekda Garut, Nurdin Yana.
BACA JUGA:
Sekda Garut-LAN RI Fokus Digitalisasi Data Penanganan Stunting
Salah satu korban pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) di Kecamatan Kersamanah menjadi korbannya.
Korban menerima pesan WA dari seseorang yang mengaku bernama Candra sebagai staf Sekda Garut.
Tim Garut Saber Hoaks (Gasaks) mengonfirmasi bahwa nomor tersebut bukan milik pegawai Sekda Kabupaten Garut.
“Kami ingatkan kembali agar masyarakat tidak mudah percaya pada pesan yang mengatasnamakan pegawai atau pejabat Pemkab Garut. Terutama jika ada permintaan transfer uang atau pengiriman barang,” kata Kepala Diskominfo Garut, Margiyanto.
Menurutnya, modus penipuan tidak hanya berupa permintaan bantuan. Tetapi juga menawarkan bantuan berupa uang tunai, sembako dan lainnya.
Untuk meyakinkan korban, pelaku menggunakan foto profil pejabat terkait.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap informasi yang diterima. Jangan memberikan data pribadi seperti nomor rekening, NIK atau informasi lainnya kepada orang yang tidak dikenal.
BACA JUGA:
Pj Bupati Garut Hadiri Peluncuran INA Digital di Istana Negara
Dia juga menyarankan untuk mengonfirmasi kebenaran informasi kepada pihak berwenang atau instansi terkait serta melaporkan segala bentuk penipuan kepada pihak berwajib.
“Pejabat di Lingkungan Pemkab Garut tidak akan melakukan komunikasi melalui WA atau telpon,” ungkapnya.
(Bambang Fouristian)