CIAMIS,FOKUSJabar.id: Sejumlah warga terdampak pergerakan tanah Dusun Desa/Desa Sukamaju Kecamatan Cihaurbeuti Kabupate Ciamis Jabar yang berada di pengungsian membutuhkan pasokan air bersih.
Hal itu disampaikan Kaur Umum Desa Sukamaju, Beben. Menurutnya, sudah dua warga terdampak pergerakan tanah mengungsi ke tempat aman.
BACA JUGA:
Soal Bupati Garut 2024-2029, Ini Kata Ahmad Bajuri
Pasalnya, rumah mereka mengalami kerusakan pasca-gempa Bumi Garut beberapa waktu yang lalu.
“Mereka butuh air bersih untuk keperluan Mandi, Cuci dan Kakus (MCK),” kata Beben.
Beben menuturkan, saat ini ketersediaan air bersih di tempat pengungsian kurang memungkinkan. Untuk keperluan sehari-hari, mereka terpaksa membeli air galon.
Pihaknya mengimbau, untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan warga terdampak pergerakan tanah untuk selalu waspada.
BACA JUGA:
4 Parpol di Kota Banjar Membangun Koalisi Baru
“Kalau turun hujan walaupun itu siang hari warga tidak boleh lagi berada atau beraktifitas di lokasi yang berbahaya,” jelasnya.
Sementara itu Ny Wariah (52) mengaku sudah dua malam berada di tempat pengungsian.
Kondisi rumahnya terancam disapu longsor. Di mana pergerakan tanah hingga kini masih aktif.
“Sudah dua malam kami berkumpul bersama di pengungsian. Jika turun hujan langsung mengungsi,” ungkapnya.
(Husen Maharaja/Bambang Fouristian)