Kamis 12 Desember 2024

3 Manfaat Tidak Makan Malam yang Mungkin Belum Anda Ketahui

FOKUSJabar.id: Praktik tidak makan malam, terutama dalam konteks Intermittent Fasting (IF), telah menjadi tren bagi mereka yang ingin menjaga pola hidup sehat. 

Dalam IF, aturan pola makan pada jam-jam tertentu, seperti 16:8. Mengharuskan puasa selama 16 jam dan makan selama 8 jam. 

Meskipun masih menjadi topik kontroversial, terdapat tiga manfaat menarik yang mungkin belum Anda ketahui. Terkait dengan keputusan untuk tidak makan malam, seperti rangkuman dari berbagai sumber.

1. Bantu Menurunkan Berat Badan

Menurut penelitian dari Harvard T.H Chan School of Public Health, melewatkan makan malam setelah jam 6 malam. Dapat memberikan manfaat positif dalam upaya menurunkan berat badan, terutama jika bandingkan dengan diet rendah kalori. 

Dalam konteks IF, melansir dari Medium, diet ini dapat menyebabkan penurunan berat badan rata-rata sekitar 3,3 kg selama 11 minggu hanya dengan makan siang dan menghindari makan serta camilan di malam hari.

2. Memperbaiki Gula Darah Penderita Pra Diabetes

Studi tahun 2018 yang melibatkan delapan pria dengan prediabetes menunjukkan hasil menarik terkait pengaturan waktu makan. 

Pada kelompok tersebut, yang hanya makan dalam rentang waktu 6 jam dari jam 8 pagi hingga 2 siang, mengalami peningkatan kontrol gula darah, tekanan darah, dan nafsu makan. 

Hal ini mengindikasikan bahwa pengaturan waktu makan dapat berperan dalam memperbaiki kondisi gula darah pada individu dengan risiko prediabetes.

Baca Juga: Menggali Manfaat Luar Biasa Anggur Hitam untuk Kesehatan

3. Tubuh Dapat Memproses Kalori Lebih Efektif

Keputusan untuk tidak makan malam juga dapat memengaruhi bagaimana tubuh memproses kalori. Ini terkait dengan ritme sirkadian manusia, di mana tubuh memiliki waktu optimal untuk memproses kalori. 

Menurut penelitian, waktu terbaik untuk makan adalah kurang dari atau sama dengan 8-12 jam sehari, selama masih terdapat sinar matahari. Makan di luar jendela waktu tersebut dapat membuat tubuh kurang efisien dalam memproses kalori, yang dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan.

Meskipun konsep ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut, banyak orang yang merasa mendapatkan manfaat dari praktik tidak makan malam ini. 

Sebelum mengubah pola makan, konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli gizi atau dokter untuk memastikan bahwa metode ini sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan Anda.

(Erwin)

Berita Terbaru

spot_img