BANDUNG,FOKUSJabar.id: Mempertahankan medali emas bola voli indoor pada PON XXI dan menjadikan bola voli Jabar sebagai olahraga industri menjadi target Agus Djumaedi usai terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Jawa Barat masa bakti 2023-2027. Pria yang akrab disapa Kang Boy ini didukung oleh 26 pengcab PBVSI kota/kabupaten se-Jabar untuk memimpin organisasi bola voli di Jabar dalam empat tahun kedepan.
“Terimakasih kepada seluruh pengcab PBVSI kota/kabupaten yang telah memberikan kepercayaan dan ini menjadi amanah bagi saya untuk menjalankan organisasi bola voli di Jabar lebih baik serta meningkat dalam 4 tahun ke depan,” kata Kang Boy saat ditemui usai pelaksanaan Musyawarah Provinsi (Musprov) PBVSI Jabar tahun 2023 di Aula KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Sabtu (23/12/2023).
Menjadi nakhkoda organisasi olahraga terpopuler kedua di Tanah Air setelah sepakbola tingkat Jabar, Kang Boy siap meneruskan rangkaian prestasi yang sudah diraih Tanah Pasundan di berbagai even dan multieven nasional. Salah satu target terdekat yakni mempertahankan medali emas bola voli indoor pada PON XXI tahun 2024.
“Sesuai dengan target yang diminta KONI Jabar, di (PON XXI) 2024 harus meraih medali emas indoor di kelompok putra maupun putri. Sedangkan di bola voli pasir, target minimal masuk di jajaran 4 besar,” kata dia.
Tak hanya di level PON, Kang Boy bertekad untuk meneruskan supremasi prestasi dan dominasi bola voli Jabar di berbagai event nasional. Seperti diketahui, di tahun 2023, bola voli Jabar mampu menorehkan berbagai prestasi fenomenal di berbagai event kejuaraan tingkat nasional.
Diantaranya di ajang Livoli Divisi Utama, klub bola voli putra asal Jabar bertengger di posisi tiga besar. Yakni Pasundan Bandung sebagai juara pertama, lalu LavAni Bogor di posisi runner up, serta PDAM Kota Cirebon di posisi ketiga.
Lalu di ajang kejuaraan nasional bola voli junior, Jabar berhasil mengawinkan gelar juara di kelompok putra dan putri. Kemudian pada kejuaraan nasional bola voli antar klub U17, dua tim asal Jabar mencetak prestasi gemilang yakni Tectona sebagai juara di kelompok putra dan klub O2C menyegel gelar juara di kelompok putri.
“Ini diharapkan terus berkembang dan kita akan terus mengembangkan untuk kelompok umur sebagai modal dasar kedepan dan kaderisasi atlet. Hasil yang sudah diraih ini menjadi tantangan bagi kepengurusan kedepan untuk dipertahankan dan ditingkatkan,” Kang Boy menuturkan.
Misi lain yang menjadi target kepengurusan PBVSI Jabar masa bakti 2023-2027, lanjut dia, yakni menjadi olahraga bola voli di Tanah Pasundan sebagai industri. Dengan demikian, olahraga bola voli bisa meningkatkan kesejahteraan para pegiat serta pelaku di dalamnya mulai dari atlet, pelatih, pengurus, hingga stakeholder terkait lainnya.
“Saat ini atlet bola voli di level nasional sudah cukup sejahtera tapi belum dirasakan oleh atlet-atlet di level provinsi atau kota dan kabupaten. Kedepan, bola voli harus bisa menjadi industri tidak hanya di level nasional tapi hingga level kota/kabupaten,” kata dia.
Untuk mencapai hal tersebut, kepengurusan PBVSI Jabar masa bakti 2023-2027 akan memiliki bidang baru yang khusus menangani sport industry ini. Sehingga target menjadikan bola voli sebagai industri olahraga di Jabar bisa fokus tergarap dengan baik.
“Kami menginginkan, kedepan, bola voli ini bisa menggaet sponsor-sponsor dari berbagai pihak. Tidak hanya dari perusahaan atau BUMN atau BUMD, tapi juga para ‘juragan’ kompetisi tarkam. Kita akan rangkul semuanya,” Agus Djumaedi menegaskan.
(Ageng)